Netizen X Kompak Mengkritik Kompol Rossa Purba: Merusak Nama KPK!

Jumat, 14 Juni 2024 – 21:14 WIB
Ilustrasi KPK. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tagar #RosaRusakKPK masuk dalam trending topic di media sosial X atau Twitter. Hingga memasuki pukul 15.00 WIB tadi, terpantau #RosaRusakKPK sempat masuk dalam urutan satu trending topik Indonesia.

Para netizen rata-rata mengkritik keras tindakan salah seorang penyidik KPK, Rossa Purba Bekti yang belum lama ini melakukan penyitaaan terhadap telepon genggam (HP) dan buku agenda dari Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

BACA JUGA: Buku PDIP Disita Penyidik Rossa Purbo, Pakar Hukum: KPK Tidak Boleh Sewenang-Wenang

“Perampasan buku yang merupakan aset partai berkaitan dengan agenda strategis, hal ini merupakan upaya melemahkan sikap kritis PDIP karena semua barang dirampas dan tak ada kaitannya dengan kasus Harun Masiku,” tulis akun @YuliSugiyanto06, Jumat (14/6).

Akun Farel27 menyebutkan bahwa perbuatan Rossa dinilai sangat merugikan nama baik lembaga antirasuah.

BACA JUGA: Buku Agenda PDIP Disita, Ronny Minta Dewas KPK Periksa Kompol Rossa

“Ulah oknum yang jelas-jelas merusak nama KPK!” Tegasnya

“Bisa-bisanya melakukan perbuatan kek gitu, merampas barang pribadi. Tentunya hal ini mencoreng nama baik KPK,” imbuhnya.

BACA JUGA: Diperiksa Paksa Kompol Rossa, Staf Hasto Mengadu ke Komnas HAM

Perbuatan Rossa juga dianggap netizen merupakan bagian dari intimidasi ke salah seorang asisten Hasto, yakni Kusnadi. Karenanya, tindakan pelaporan Rossa ke Polda Metro Jaya dinilai merupakan langkah tepat.

“Penyidik KPK Rossa Purba Bekti memang aneh, gak transparan. Masa seenaknya main sita barang Kusnadi (staf Pak Hasto) padahal beliau juga gak ada tuh keterkaitannya dengan kasus tersebut. Jangan bikin publik trust issue sama KPK dong cuma karena satu orang aja,” tulis akun @ChienLung.

Tim hukum DPP PDIP sendiri telah melaporkan Rossa Purba ke Polda Metro Jaya. Dia dinilai menyalahi prosedur dengan menyita dokumen partai milik DPP PDIP yang berisikan hal-hal bersifat strategis, dan rahasia terkait dengan kebijakan-kebijakan politik, strategi-strategi partai ke depan termasuk isu-isu Pilkada 2024.

Sebelum hendak membawa laporan ke Polda Metro Jaya, penyidik KPK Rossa Purbo Bekti telah dilaporkan penasihat hukum Hasto Kristiyanto ke Dewas KPK dan Komnas HAM.

Mereka menilai, penyitaan ponsel milik Hasto saat jalani pemeriksaan terkait kasus dugaan suap Harun Masiku, pada Senin (10/6) tidak sesuai prosedur. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler