jpnn.com, JAKARTA - Konektivitas yang lancar dan stabil berdampak besar bagi kinerja perusahaan dan peningkatan produktivitas karyawan.
Tak hanya itu, konektivitas yang baik turut mendukung layanan pelanggan yang lebih baik, sehingga memungkinkan perusahaan merespons cepat kebutuhan dan masalah pelanggan.
BACA JUGA: Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
Bahkan dalam jangka panjang, kelancaran konektivitas berkontribusi pada pertumbuhan bisnis, inovasi dan kepuasan pelanggan yang menjadi faktor krusial kesuksesan perusahaan. Termasuk soal laporan kinerja jaringan yang komprehensif sebagai alat pemantauan kualitas layanan.
Di berbagai perusahaan, laporan kinerja menjadi krusial untuk kepatuhan dan audit.
BACA JUGA: SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. meluncurkan Netmonk Prime untuk memastikan koneksi jaringan yang andal dan audit tepat sasaran.
Netmonk Prime merupakan dashboard monitoring jaringan, web/API dan server dalam satu aplikasi yang bersifat pro-active dan preventive maintenance yang dapat digunakan untuk memantau berbagai kebutuhan.
"Laporan dari aplikasi monitoring jaringan Netmonk Prime memberikan pandangan mendalam mengenai performa jaringan secara real-time," kata EVP Digital Business Telkom, Komang Budi Aryasa dalam keterangan di Jakarta, Selasa (24/12).
Budi mengatakan Netmonk Prime membantu perusahaan mengidentifikasi kapan waktu terbaik meningkatkan kapasitas, sehingga bisa proaktif menjaga kualitas dan mendeteksi dini berbagai kendala jaringan.
Berikut berbagai manfaat utama laporan Netmonk Prime mendukung keputusan bisnis yang berbasis data;
1. Memaksimalkan Penggunaan Sumber Daya Jaringan
Menggunakan monitoring jaringan Netmonk, perusahaan dapat melihat pola penggunaan jaringan secara detail, termasuk kapan peak hours dan jam-jam rendah penggunaan berlangsung.
Hal ini memungkinkan perusahaan mengatur pemeliharaan jaringan tanpa mengganggu operasional utama, dapat mencegah pemborosan dan memastikan sumber daya jaringan digunakan secara efektif dan efisien.
2. Perencanaan Kapasitas yang Tepat Sasaran
Laporan dari Netmonk Prime juga membantu menentukan kapan saat yang ideal menambah kapasitas jaringan, di tengah meningkatnya pertumbuhan bisnis dan peningkatan kebutuhan kapasitas jaringan.
Netmonk Prime juga memudahkan perusahaan menganalisis kebutuhan penambahan kapasitas yang dapat ini membantu mencegah gangguan operasional akibat overload jaringan.
3. Meningkatkan Pengalaman Pengguna
Pengalaman pengguna merupakan komponen utama dalam mempertahankan loyalitas pelanggan. Jaringan yang tidak stabil atau lambat dapat menyebabkan ketidakpuasan pelanggan.
Melalui laporan mendalam dari Netmonk Prime, perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah seperti latency atau throughput rendah yang dapat berkontribusi terhadap kepuasan pelanggan karena adanya peningkatan performa layanan yang signifikan.
4. Keputusan yang Berbasis Bukti Nyata
Netmonk Prime juga mampu menunjukkan jaringan dengan mengalami lonjakan trafik dan mampu memberikan analitik secara real-time yang memungkinkan perusahaan memantau kinerja jaringan secara langsung.
Dengan fitur deteksi anomali yang canggih, aplikasi monitoring jaringan Netmonk Prime juga mampu mendeteksi permasalahan sejak dini dan mengirimkan notifikasi peringatan.
"Dalam banyak kasus, langkah ini bisa menjadi perbedaan antara downtime yang singkat dan gangguan jaringan berkepanjangan yang merugikan. Utamanya bagi perusahaan yang berambisi untuk terus bertumbuh di era digital. Menjaga kinerja jaringan dengan optimal bukan sekadar pilihan, justru sebuah kebutuhan," katanya.
Komang menambahkan Netmonk, mitra berharga bagi kinerja jaringan dan pertumbuhan bisnis laporan Netmonk Prime bukan sekadar laporan teknis, lebih dari itu dapat diandalkan sebagai sumber insight bagi perusahaan.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul