jpnn.com - NANGA BULIK - Polres Lamandau menggelar reka ulang kasus pembunuhan yang dilakukan Charman Adi Pratama kepada Netris, Senin (17/11). Peristiwa berdarah itu sendiri terjadi Rabu (1/10) lalu sekitar pukul 21.00 Wita. Netris dibunuh di depan istrinya, Nila.
Charman adalah lelaki yang pernah menjalin hubungan tanpa status alias kumpul kebo dengan Nila, hingga dikaruniai dua orang anak. Pembunuhan itu diduga bermotif dendam asmara. Sebab, Netris telah merebut Nila dari Charman. Saat itu Nila baru setahun menikah dengan Netris, tetapi belum dikarunia anak.
BACA JUGA: Dengar Anak Lahir, Kabur, Pengguna SS Didor
Satu persatu adegan diperagakan oleh Charman, mulai dari mengambil pisau di bagasi motor hingga menusuk korban berulang kali yang menyebabkan Netris tewas.
"Total semuanya ada 13 adegan yang diperagakan dalam reka ulang ini. Pertama, tersangka mengambil pisau dari dalam bagasi motor, dan menyimpannya di sebelah kulkas," kata Kasatreskrim Polres Lamandau Iptu Made Gede Oka dilansir Kalteng Pos (Grup JPNN.com).
BACA JUGA: Tol Gempol-Pandaan Beroperasi Januari
Dalam reka ulang tersebut, lanjut Oka, tersangka juga memperagakan bahwa dirinya sempat duduk di teras rumah Suhaedi, kakak ipar dari Nila, yang menjadi TKP peristiwa berdarah tersebut. Sebelum membunuh, pelaku sempat berpikir apakah dirinya harus membunuh Netris atau tidak di teras rumah Suhaedi tersebut.
"Setelah itu, pelaku masuk ke dalam rumah Suhaedi. Melihat korban sedang berdiri menghadap ke dapur, pelaku langsung menikam korban dari belakang yang mengenai punggung korban," ujar Oka.
BACA JUGA: Senggolan Motor, Anggota Pencak Silat Dibacok
Oka juga menyampaikan, korban sempat melakukan perlawanan dan mendorong pelaku sebelum korban terduduk. Namun pelaku kembali menusuk korban di bagian dada hingga dua kali, hingga akhirnya Nila yang saat itu sedang mandi keluar dan melihat suaminya sudah bersimbah darah.
Melihat aksinya diketahui Nila, pelaku kemudian melarikan diri melalui pintu depan menuju hutan. Sedangkan Netris, sang korban keluar dari dalam rumah melalui pintu belakang sebelum akhirnya tersungkur tewas di semak-semak tidak jauh dari rumah Suhaedi.
"Sebelum keluar rumah melarikan diri, tersangka sempat bertemu dengan Suhaedi, pemilik rumah. Dan sempat bertanya. Namun tersangka tidak menghiraukan pertanyaan dari Suhaedi," ungkapnya.(ris/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penunggang Motor Kritis Ditusuk Pemuda Mabuk
Redaktur : Tim Redaksi