Netter: Orientasi TNI-Polri Hanya Satu, Setuju Jenderal!

Rabu, 16 Maret 2016 – 22:56 WIB
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. FOTO: Puspen TNI for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Kebersamaan TNI dan Polri merupakan kekuatan yang tidak bisa terkalahkan dimana pun juga. Sebagai Panglima TNI apapun akan dilakukan untuk membantu tugas Polri.

“Jangan mau kita diadu domba. Jangan mau kita di obok-obok. Orientasi kita adalah tugas untuk rakyat Indonesia, untuk bangsa Indonesia dan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada Apel Komando Korps Brimob Polri dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan soliditas TNI-Polri di Lapangan Apel Mako Brimob Kelapa Dua Jakarta, Rabu (16/3).

BACA JUGA: Islah DPP Golkar Terbentuk, Bamsoet Pertanyakan Denda Rp 100 Miliar

Menurut Panglima, rakyat Indonesia sangat bergantung kepada Korps Brimob, sebagai tempat berlindung dari berbagai permasalahan baik permasalahan menghadapi manusia maupun permasalahan mengahadapi bencana alam dan sebagainya.

“Prajurit Brimob adalah prajurit terlatih dan sejati yang dapat mengatasi segala permasalahan dan tiap hari bertugas tidak mengenal tempat dan tidak mengenal waktu baik di Ibukota, pelosok, dan hutan di Poso dan ini sangat memerlukan mental baja yang luar biasa,” ujar Panglima TNI.

BACA JUGA: Bidik Timur Tengah Lantaran Pasar Wisata Halal-nya Paling Seksi

Jenderal Gatot mengajak untuk bersama-sama fokus kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena salah satu cara untuk menghancurkan bangsa ini dengan melemahkan TNI dan Polri dan cara paling efektif adalah mengadu domba.

“Saya bangga dengan kalian semuanya, selamat menjalankan tugas. NKRI selalu menunggu karya baik dan darma baktimu untuk NKRI. Rakyat Indonesia merindukan apa yang menjadi pelindungnya kompak yaitu institusi TNI dan Polri karena menjadi tempat berlindung mereka setiap saat, yaitu hanya TNI dan Polri,” ujar Panglima TNI seperti dilansir siaran pers Pusat Penerangan TNI.

BACA JUGA: Dana Desa Diklaim Serap 2,6 Juta Tenaga Kerja

Pernyataan Panglima TNI itu direspons netizen. “Benar itu jenderal…untuk yang melakukan insubordinasi dipecat saja,” tulis salah @Adang Sutisna dalam akun facebooknya, Rabu (16/3).

Lainnya menyahut, “TNI adalah dari rakyat utk rakyat. NKRI harga mati Bravo TNI/POLRI,” tulis @Dicky AE.

“Mantap TNI dan POLRI harus jaga kekompakan kita jgn mau di adu domba,” tulis @Fikri Ria.

Sementara yang lain mendukung Panglima TNI agar melindungi prajuritnya dari urusan politik dan kekuasaan.

“Setuju JENDERAL, lindungi para prajurit dr urusan politik dan kekuasaan,” tulis Sak Nug.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Ini Hanya Membisu Saat Ditahan KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler