jpnn.com - NEW YORK-Mimpi buruk menghampiri New York Knicks awal musim ini. Diprediksi akan tetap berada di orbit atas, Knicks ternyata hancur-hancuran dengan menderita sembilan kekalahan beruntun.
Kemarin WIB (2/12) bermain di depan hampir 20 ribu penonton yang menyesaki bangku stadion legendaris Madison Square Garden New York, Knicks kalah tipis melawan New Orleans Pelicans 99-103.
BACA JUGA: Brazuca, Bola Resmi Piala Dunia 2014
Kekalahan tersebut sangat menyakitkan. Inilah sejak 2006, Knicks mengalami rentetan sembilan kekalahan beruntun. Kandas tujuh kali di kandang secara beruntun juga adalah yang terpanjang bagi Knicks sejak tim ini berdiri sejak 1946 silam.
Selain itu, tidak ada tim NBA lain kecuali Knicks yang mengalami rangkaian hasil jelek sepanjang itu musim ini. Paling mentok adalah Philadelphia 76ers. Itupun mereka hanya menderita empat kekalahan beruntun.
BACA JUGA: Konsentrasi Pemain Persib Kurang
Hasil buruk ini menjadikan Knicks sebagai tim dengan rekor menang-kalah paling buruk di wilayah timur (3-13). Itu sama dengan yang dibukukan tim miskin bintang Milwaukee Bucks. Secara keseluruhan, Utah Jazz menjadi tim dengan catatan menang-kalah paling jelek yakni 3-15.
Entah apa yang terjadi dalam tubuh tim yang dimiliki taipan televisi kabel Amerika Serikat James Dolan itu. Secara materi di atas kertas, Knicks diperkuat banyak bintang.
BACA JUGA: Tim Red Bull Mengaku Dalam Kondisi Panik
Salah satu small forward tersubur di NBA Carmelo Anthony masih ada di tim ini. Begitu pula dengan nama-nama besar lain macam Amar'e Stoudemire, Metta World Peace, hingga J.R. Smith.
Melo-panggilan Carmelo Anthony mencoba mengurai permasalahannya. Dia mengatakan bahwa problem Knicks adalah soal komunikasi, tidak adanya hasrat untuk menang, hingga adanya krisis kepemimpinan.
"Saya kira kami bermain untuk kalah ketimbang bermain untuk menang sekarang ini," ucap Melo kepada Associated Press.
"Ketika Anda mulai kalah saat di kandang, saat tandang, Anda pasti akan berfikir banyak. Ada banyak tekanan sekarang ini," paparnya.
Memang, keretakan hubungan antar pemain sudah mulai terlihat jelas. Saat menghadapi Pelincans, shooting guard Iman Shumpert tertangkap kamera televisi sedang berteriak ke arah Melo dari bangku cadangan. "Kami tidak memiliki komunikasi yang bagus dalam defense," ucap Shumpert kepada ESPN.
Melo mencoba meredakan ketegangan. Dia mengatakan bahwa hubungannya dengan Shumpert baik-baik saja. Tidak ada salah paham. Rekaman kamera televisi pada kuarter ketiga itu, ucap Melo, tidak seperti yang terlihat di kamar ganti pemain. Shumpert memang tidak bermain setelah melakukan insiden tersebut. Namun, bagi Melo itu bukan menjadi penyebabnya.
Bagi Melo, akar masalah Knicks karena tidak ada sosok pemimpin dalam tim. Paska pensiunnya point guard legendaris Jason Kidd (sekarang head coach Brooklyn Nets), Knicks memang kehilangan arah.
"Tanpa Kidd membuat tim ini berbeda. Kidd adalah leader tim ini. Dia adalah pemimpin yang vocal. Sama dengan Rasheed (Wallace) atau Kurt Thomas. Dia adalah contoh utama di lapangan. Kerja kerasnya, caranya bermain, semuanya," ucap Melo.
Masalah belum berhenti bagi Knicks. Sixth man J.R Smith masih bermasalah dengan cedera. Penembak jitu tajam tersebut tidak akan bermain maksimal dalam beberapa pekan ke depan.Sementara itu, bintang Pelicans Anthony Davis menderita cedera retak tangan kanan. Belum jelas, berapa lama Davis akan menepi. (nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemain Barca Sampai Melupakan Suporter
Redaktur : Tim Redaksi