jpnn.com - RIO DE JANEIRO - Neymar harus mengakhiri Piala Dunia 2014 lebih dini karena dihantam retak tulang belakang akibat terjangan yang dilakukan bek Kolombia, Juan Camilo Zuniga. Namun, Neymar mengaku bersyukur tak mendapat cedera yang lebih serius dalam pertandingan itu.
Padahal, bomber milik Barcelona berusia 22 tahun itu berpotensi mendapat cedera lebih mengerikan. “Jika itu terjadi dua centimeter lagi, saya akan berada di kursi roda. Banyak yang mengatakan saya melakukan diving. Namun, saya tahu bagaimana harus bersikap dengan dampak yang ditimbulkan,” terang Neymar sebagaimana dilansir laman Inside La Liga, Jumat (11/7).
BACA JUGA: Hierro Gantikan Zidane Sebagai Asisten Pelatih Madrid
Mantan bintang Santos itu juga mengaku tak memiliki dendam terhadap Zuniga. Bagi Neymar, cedera di dalam lapangan adalah hal yang normal dalam sebuah pertandingan sepakbola yang kental dengan adu fisik.
“Saya tak membenci Zuniga. Dia menghubungi saya setelah pertandingan untuk meminta maaf dan meyakinkan bahwa dia tak berniat mencederai saya. Semua orang tahu itu bukan pergerakan yang normal. Jika Anda ingin menghentikan serangan balik, Anda memang harus menekan lawan dengan keras,” tegas Neymar.(jos/jpnn)
BACA JUGA: Courtois Ucapkan Perpisahan pada Atletico
BACA JUGA: Ini Alasan Mengapa Alexis Sanchez Pilih Arsenal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aguero: Argentina Siap Memberikan Segalanya
Redaktur : Tim Redaksi