Neymar Diduga Melakukan Pelecehan pada Karyawan Wanita, Nike Langsung Putus Kontrak

Sabtu, 29 Mei 2021 – 18:29 WIB
Neymar pisah dengan Nike karena kasus pelecehan. Foto: AP / Michel Euler

jpnn.com - Nike.inc menyatakan telah berhenti menjadi sponsor Neymar. Ini dilakukan Nike setelah Neymar menolak kooperatif dalam penyelidikan kasus dugaan pelecehan seksual.

Neymar diduga melecehkan seorang karyawan wanita dari perusahaan Nike beberapa tahun silam.

BACA JUGA: Neymar Dilarang Tampil di Final Piala Prancis

Investigasi sempat digelar yang dihadiri kedua belah pihak, tetapi Nike mengungkap tidak ada kesimpulan akhir kasus tersebut.

Neymar pun melalui perwakilannya lagi-lagi membantah tuduhan-tuduhan itu. Pihak Neymar juga mengumumkan perpisahan dengan Nike dilandasi alasan hanya sebatas komersial belaka.

BACA JUGA: Manchester City vs PSG, Neymar Siap Mati di Lapangan

PEMBELAAN KUBU NEYMAR

Pemilik nama lengkap Neymar da Silva Santos Júnior itu membantah tuduhan dari Nike dan mengkritik perusahaan tersebut di akunnya di Instagram.

BACA JUGA: Kontrak Neymar Diperpanjang, Masa Depan Mbappe Masih Diragukan

Neymar menyebut klaim Nike sebagai "kebohongan yang absurd."

“Sekali lagi saya diperingatkan bahwa saya tidak bisa berkomentar di depan umum. Melawan keinginan saya sendiri, saya akan ikuti alurnya," ujar Neymar.

Neymar menulis panjang lebar terkait masalah yang dihadapinya itu di akunnya di Instagram pada Jumat lalu.

Dia membahas akhir kerja sama sponsorship dengan Nike dan soal tuduhan pelecehan seksual yang ditujukan padanya. 

“Saya benar-benar tidak mengerti bagaimana perusahaan sebesar Nike dapat merusak hubungan bisnis yang didukung hanya berdasarkan sebuah dokumen. Kata-kata tertulis tidak dapat diubah. Mereka sangat serius melakukannya,” tulis Neymar.

Pesepakbola itu mengatakan dia bepergian dan bekerja dengan karyawan Nike beberapa kali setelah dugaan insiden itu. Saat itu, tuturnya, tidak ada yang berubah dalam hubungannya.

Hanya dia menyesalkan, pihak Nike tidak memberinya kesempatan untuk menjelaskan membela diri dan menjelaskan masalah itu. Pasalnya, sejak awal dia mengaku tdak mengenal orang yang dimaksud pihak Nike sebagai korban pelecehannya.

“Saya tidak diberi kesempatan untuk mengetahui siapa orang ini yang diduga tersinggung. Saya bahkan tidak mengenalnya, Saya tidak pernah memiliki hubungan atau pendekatan apa pun dengan orang ini. Saya bahkan tidak memiliki kesempatan untuk berbicara dengannya, untuk mengetahui alasan sebenarnya dari rasa sakitnya. Orang itu, seorang karyawan, tidak dilindungi. Saya, seorang atlet bersponsor, tidak dilindungi," tulis Neymar.

Pria asal Brasil itu juga menyayangkan harus memakai kaus yang disponsori Nike di klubnya Paris Saint-Germain.

“Ironisnya nasib saya akan terus bersama merek di dada saya yang mengkhianati saya." dia menulis. "Saya tetap teguh dan kuat, percaya saat yang kejam ini, akan memberikan jawaban yang benar," tutur Neymar. 

PERNYATAAN NIKE

Pihak Nike tidak memerinci alasan menghentikan kerja sama dengan penyerang Paris Saint-Germain itu Agustus lalu . Namun, perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis lalu, bahwa mereka mengakhiri kontrak setelah Neymar menolak untuk bekerja sama penyelidikan kasus tersebut.

Nike mengatakan tidak bisa berbicara secara rinci tentang kasus tersebut ketika kesepakatan mereka berakhir.

“Tidak ada satu pun fakta yang muncul yang memungkinkan kami untuk berbicara secara substantif tentang masalah tersebut,” kata pihak Nike. "

Nike mengatakan sangat terganggu oleh tuduhan pelecehan seksual dan mengonfirmasi dugaan insiden tersebut terjadi pada 2016.

Saat itu, Neymar bermain dengan Barcelona. Nike mengatakan telah menerima pemberitahuan resmi tentang insiden itu dua tahun kemudian.

Perusahaan mengatakan menghormati keinginan awal karyawan untuk menghindari penyelidikan dan merahasiakan masalah tersebut.

“Pada 2019, karyawan tersebut kemudian menyatakan ingin menindaklanjuti masalah tersebut, kami langsung bertindak,” tulis perwakilan Nike.

Perusahaan produk sport ternama itu kemudian menugaskan tim penyelidikan independen dan memberikan penasihat hukum independen terpisah untuk karyawan tersebut, atas pilihannya untuk menyelesaikan kasus itu. Belum diketahui akhir dari penyelidikan itu.

Sementara itu,  masalah yang dihadapi Neymar ternyata tidak membuat surut kariernya.

Pada saat dilepas kontraknya dengan Nike, Neymar langsung bekerja sama dengan Puma. Selain itu, dia diperkirakan akan memainkan dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia pada awal Juni.

(mcr13/jpnn)

Sumber: https://www.wsj.com/articles/nike-split-with-neymar-amid-sexual-assault-probe-11622159616?mod=trendi...

 


Redaktur & Reporter : Gigih Sergius Agasta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler