Neymar "Serbu" Bolivia

Kamis, 04 Juli 2013 – 07:11 WIB
17 TAHUN lagi, Neymar mungkin harus mengganti namanya jika sedang berkunjung ke La Paz, ibukota Bolivia.

Pasalnya, saat itu, di kota tersebut bukan dirinya saja yang punya nama Neymar. Pasca menjadi fenomena sepanjang Piala Konfederasi 2013 kemarin, dia menjadi "wabah" baru di La Paz.

Berdasarkan berita yang dilaporkan surat kabar lokal Bolivia, La Razon, kantor catatan sipil negara tersebut banyak menerima order nama Neymar.

Survey menyebutkan bahwa dari 100 bayi laki-laki yang dilahirkan di kota tersebut pasca final Piala Konfederasi, 20 bayi diantaranya punya nama seperti pemain Barcelona itu.

"Kami percaya pada 17 tahun ke depan banyak lelaki dewasa di kota ini yang bakalan dipanggil Neymar. Nama itu kini sudah menjadi tren besar. Nama itu sudah seperti gaya yang paling banyak digemari masyarakat saat ini," ujar perwakilan kantor catatan sipil, Remigio Condori.

Dari survey tersebut juga diketahui jika Neymar mengalahkan dua calon rekan dan rival di Primera Division. Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo juga digemari di kota itu. Tapi, nama Lionel dan Cristiano harus dipinggirkan oleh orang tua di La Paz ketika ada opsi nama Neymar yang muncul.

Jika untuk tren nama bayi laki-laki banyak yang berkiblat dengan tiga pesepakbola dari kompetisi sepakbola Spanyol tersebut, maka Korea Selatan jadi kiblat untuk menamai si jabang bayi perempuan. Dua karakter novel dari Negeri Ginseng, Su Yung dan Jandy jadi pilihan nama bayi perempuan. (ren)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diego Simeone Kecewa Gerak Lambat Manajemen Atletico

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler