Beberapa di antaranya bahkan memberikan selisih koefisien yang lumayan besar. Bursa judi BetVictor misalnya. Rumah judi yang berpusat di Inggris itu menjagokan Neymar di puncak dengan koefisien 0,2. Sementara untuk Iniesta, BetVictor berani memberikan 5 kali lipat kompensasi bagi yang menjagokan gelandang Spanyol itu.
Pun demikian dengan keempat nama pemain kandidat lainnya. Untuk Paulinho yang ada di urutan ketiga, rata-rata bursa judi SkyBET, BetVictor dan Ladbrokes memberikan 12 " 16 kali lipat kompensasi bagi yang menjagokannya. Sementara Andrea Pirlo yang tidak bermain di perebutan tempat ketiga pun nilai kompensasinya mencapai 40 kali lipat.
Apabila Neymar terpilih, maka hat-trick bagi Brasil dalam tiga edisi Piala Konfederasi secara beruntun. Hanya, peluang Neymar itu justru masih diragukan oleh legenda Brasil sendiri. Rivaldo menyebut tahun ini bukanlah masa bagi Neymar untuk mengangkat gelar individu di level dunia.
Seperti yang diberitakan di Sambafoot, pemain yang juga pernah bermain di Barcelona itu menganggap Neymar masih terlalu dini. "Dengan bermain di klub seperti Barcelona, dia (Neymar, Red) baru bisa menjadi pemain terbaik dunia dalam dua atau tiga tahun ke depan," ujar Rivaldo.
Meski demikian, banyak lawan yang justru mewaspadai permainan pemain yang masih berusia 21 tahun itu. Salah satunya bek Spanyol, Alvaro Arbeloa. Menurut Arbeloa, tidak sembarang pemain bisa menghentikan laju Neymar. Dia menganggap menghentikan laju Neymar adalah sesuatu yang impossible.
Diberitakan di Goal, bek Real Madrid itu menyebut faktor pengalaman yang membantu dirinya untuk mencoba menghadang Neymar. "Mustahil untuk bisa memastikan dia tidak melakukan tembakan atau membahayakan pertahanan sepanjang 90 menit. Ini tantangan terbesar bagi saya," jelasnya. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arbeloa Akui Akan Kesulitan Jaga Neymar
Redaktur : Tim Redaksi