Ngadu ke DPR, Jamaah First Travel Tetap Ingin Berangkat Umrah

Jumat, 18 Agustus 2017 – 19:35 WIB
Kuasa hukum korban First Travel, Riesqi Rahmadiansyah saat di gedung DPR, Jumat (18/8). Foto: Djainab Natalia Saroh

jpnn.com, JAKARTA - Ratusan jamaah umroh yang menjadi korban First Travel mengadukan nasibnya ke DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (18/8). 

Pada pertemuan itu mereka diterima oleh anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) H Mukhlisin di ruang komisi X DPR RI. 

BACA JUGA: 3 Artis Dibiayai Umrah dengan Fasilitas Wah Oleh First Travel

Sri Rezeki Dasawarsi calon jamaah haji mengaku keluarganya sudah membayar biaya umrah ke First Travel sebesar Rp 14,3 juta. 

Bahkan agar cepat berangkat ke Tanah Suci, Sri harus merogoh kembali koceknya sebesar Rp 2 juta. Rencananya dia akan berangkat bersama 9 orang anggota keluarganya. 

BACA JUGA: Bang Eggi Ogah Bela Bos First Travel Lagi, Nih Sebabnya

"Saya sudah membayar Rp 14,3 juta per orang dan ada 9 orang yang akan berangkat. Kakak saya bayar biayanya Rp 18 juta dan dijanjikan berangkat Mei ini," kata Sri kepada wartawan di gedung DPR. 

Baca juga: Kiki Hasibuan Diduga Bantu Belikan Fortuner untuk Bos First Travel

BACA JUGA: Artis-artis ini Bakal Ikut Diperiksa Terkait Kasus First Travel

Nasib serupa juga dialami oleh Azizah, calon jamaah umrah asal Bekasi. Perempuan berkacamata ini mengaku sudah membayar sebesar Rp 18 juta. Rencananya dia akan berangkat menunaikan ibada umroh bersama 4 orang lainnya. 

Namun malang tak bisa dihindari. Sri Rezeki dan Azizah, bersama 52 ribu calon jamaah umrah lainnya hingga kini tak kunjung berangkat ke Tanah Suci. 

Baca juga: 3 Artis Dibiayai Umrah dengan Fasilitas Wah oleh First Travel

Pemerintah melalui Kementerian Agama mencabut izin perusahaan agen travel itu pada 1 Agustus lalu. Bahkan polisi juga sudah menahan dan menetapkan Direktur Utama  First Travel Andika Surachman dan istrinya Anniesa Desvitasri Hasibuan sebagai tersangka. 

Kuasa hukum para calon jamaah umroh First Travel Riesqi Rahmadiansyah mengatakan, hingga kini para jamaah masih berharap bisa tetap diberangkatkan ke Tanah Suci.

Sebelumnya, para calon jamaah sudah mendatangi instansi terkait namun tak pernah menemukan titik terang. "Kita sudah mengadu ke mana-mana tapi tak pernah didengar," kata dia. 

Menurut Riesqi, pertemuannya dengan Fraksi PPP sudah sangat tepat mengingat Menteri Agama dijabat oleh kader partai berlambang Ka'bah. 

"Tetapi dengan kekuataan politik dari DPR insya allah jamaah bisa diberangkatkan tinggal tunggu komitmen pemerintah dan dewan saja,“ pungkas pengacara yang mewakili sekitar 7 ribu jamaah.(Jlo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sssttt, Bareskrim Segera Garap Artis Endorser First Travel


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler