jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat marah sebelum mendampingi Presiden Joko Widodo blusukan pada pukul 13.00 WIB. Kemarahannya disebabkan ada warga DKI yang mengadukan permasalahan sengketa tanah.
Sengketa tanah yang dimaksud adalah tanah seluas 7.000 meter milik seorang nenek yang diambil untuk pembangunan Rumah Sakit Puri Indah, Kembangan Selatan, Jakarta Barat.
BACA JUGA: Ahok Menantang Diinterpelasi, Ini Reaksi Pimpinan DPRD DKI
Ahok mengaku tidak dapat membantu warga tersebut. Karena, Pemprov tidak menyelesaikan persoalan tanah. "Kalau permasalahan tanah di pengadilan," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (18/2).
Namun seorang lelaki yang diketahui bernama Haerudin Massaro, yang mendampingi ibu-ibu dan nenek itu tidak menerima jawaban Ahok. Bahkan Haerudin terlihat mengucapkan makian yang ditujukan kepada Ahok.
BACA JUGA: Hari Ini Sudah Sebar Personel Polisi
Haerudin mengatakan hal ini berhubungan dengan hak orang. Namun karena tidak digubris, Haerudin emosi. Bahkan, ia menaruh nenek-nenek yang duduk di kursi roda untuk menghalangi mobil Ahok.
Ahok pun kesal. Dia sempat menggebrak mobil dinasnya. Mantan Bupati Belitung Timur itu meminta agar Haerudin bersikap sopan. "Enggak sopan" ujarnya dengan nada tinggi.
BACA JUGA: Berburu Pernak-pernik Imlek di Kawasan Petak 9
Tak lama setelah itu, Ahok masuk ke dalam mobil. Sedangkan, Haerudin tetap mencoba menghadang mobil Ahok. Para petugas pengamanan dalam dan ajudan gubernur mencoba melerai. Akhirnya, pria tersebut langsung diamankan. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Akan Blusukan Bareng Jokowi Siang Ini
Redaktur : Tim Redaksi