BOGOR - BN dan BR, dua oknum guru SMP swasta di Kota Bogor yang diduga telah melakukan pencabulan dan perkosaan terhadap siswinya, Bunga dan Mawar (samaran), diperiksa penyidik unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor Kota
"ÃÂKedua terlapor masih dalam proses pemeriksaan
BACA JUGA: PRT Disiram Majikan dengan Air Mendidih
Namun, pemeriksaannya masih sebatas saksiIa menambahkan, penyidik Polres Bogor Kota sampai saat ini belum bisa menetapkan kedua oknum guru ini sebagai tersangka
BACA JUGA: Leher Menantu Ditebas Mertua, Tewas Seketika
"ÃÂSampai saat ini penyidik belum bisa menetapkan kedua terlapor menjadi tersangka karena kasus pidana dugaan pemerkosaan ini harus ditunjang dan menunggu bukti hasil visum yang dikeluarkan pihak rumah sakitKuasa hukum (pengacara) terlapor, Johan Pakpahan, saat mendampingi kedua kliennya di Polres Bogor Kota, menegaskan, kedua kliennya sudah dimintai keterangan oleh penyidik sebagai saksi
BACA JUGA: Dilaporkan Hilang, Ternyata Ngamar dengan Pacar
"Selama proses penyidikan bahkan persidangan kelak, harus menghormati asas praduga tidak bersalahJadi, jangan sampai masyarakat terlalu menghakimi bahwa klien kami sudah bersalah," terangnya.Ia menambahkan, hingga kini pihaknya masih melakukan upaya perdamaian dengan keluarga korbanNamun dengan syarat-sayarat yang tidak merugikan pemberi kuasa"ÃÂTapi kami sebagai kuasa hukum akan mengikuti dan menaati proses hukum yang telah ditentukan dan kami tetap mengharapkan adanya proses kekeluargaan,"ÃÂ kata Johan
Sementara itu, pihak SMP swasta yang diwakili Guru PPKN, Hasan Basri, membenarkan bahwa terlapor merupakan guru honor yang mengajar materi kesenian dan budayaSementara, satu terlapor lainnya hanya pembina voli di sekolah tersebut"ÃÂMemang keseharian kedua guru ini sangat dekat dengan para siswa, karena mereka juga diberi kesempatan waktu tambahan untuk membina ekstrakurikuler (ekskul)Materi eskul diberikan di luar jam pelajaran, dan keduanya sudah mengajar di sekolah ini selama dua tahun,"ÃÂ terangnya.
Hasan Basri menegaskan, beberapa saat sebelum kasus dugaan perkosaan, BN sebenarnya sudah mengundurkan diri menjadi guru"ÃÂSebelum kasus ini mencuat ke permukaan, atau dua hari setelah kejadian tersebut, ibu kepala sekolah sempat menegaskan bahwa BN telah mengundurkan diri menjadi guru, karena sudah mendapat pekerjaan yang lebih baik di Jakarta,"ÃÂ tegasnya(sdk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 7 Tahun, Ayah Cabuli Anak Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi