TANGERANG - Kekerasan terhadap pembantu rumah tangga (PRT) oleh majikannya kembali terjadi di wilayah TangerangKali ini naas menimpa Juhaeni, 20
BACA JUGA: Leher Menantu Ditebas Mertua, Tewas Seketika
Dia harus mendapatkan pengobatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang setelah kakinya disiram air mendidih oleh majikan wanita di rumah tempat dia bekerja
BACA JUGA: Dilaporkan Hilang, Ternyata Ngamar dengan Pacar
Hingga kemarin, wanita muda itu belum bisa menceritakan secara detail di mana rumah majikkan
BACA JUGA: 7 Tahun, Ayah Cabuli Anak Sendiri
Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Kota Tangerang , AKP Miarsih menyatakan belum bisa memintai keterangan rinci peristiwa penganiayaan tersebutItu terjadi lantaran Juhaeni menderita tekanan pasca penyiksaan. ”Kami belum banyak mendapat informasi dari JuhaeniKarena dia masih linglung,” terangnya kemarin
Namun, berdasarkan pengakuan korban, penyiraman air mendidih itu terjadi, Selasa (12/04) laluSaat itu, dia melarang anak majikan yang berusia 5 tahun bermain ke luar rumahTapi, saat polisi bertanya siapa nama anak majikannya itu? Juhaeni mengaku lupa. Setelah orang tuanya pulang, sang anak mengaku dimarahi Juhaeni
”Tak pelak, pembantu yang baru bekerja selama dua bulan ini dimarahi majikannyaDia bahkan disiram dengan air mendidih,” terang Miarsih juga
Setelah disiram air panas, korban yang tak kuat lagi bekerja di rumah majikannya itu lantas melarikan diri”Dia mengaku sama sekali tidak diperbolehkan keluar rumah,” ungkap juga salah polwan perwira pertama itu
Akhirnya, pagi kemarin Juhaeni kabur dari rumah majikannya dengan ojekDia minta diantar ke terminal untuk pulang kampungAwalnya dia ke Terminal Poris Plawad, Cipondoh, Kota TangerangNamun, karena tidak ada bus dengan rute ke Kuningan, dia lalu diantar ke CiledugDi sana, Juhaeni kembali kebingungan mencari busWarga yang iba dengan kondisi korban mengantarnya ke Markas Polsek Ciledug
Lalu dibawa ke Polres Metro Tangerang”Saat ini korban sudah kami bawa ke RSUD Tangerang untuk diobati luka bakar di bagian kakinya,” cetus Miarsih juga
Setelah Juhaeni menjalani pengobatan di RSUD Tangerang, polisi baru akan kembali menanyainya guna menguak identitas sang majikan yang telah menganiayanya(gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantai Oknum TNI, 4 Mahasiswa USU Ditahan Polisi
Redaktur : Tim Redaksi