Ngajual Sawah, Ngajual Kebo, Demi Jihad ka Jakarta

Jumat, 02 Desember 2016 – 18:24 WIB
Jemaah Masjid At-Tasyri Koang Banten mengaku rela menjual sawah maupun kerbau, demi ikut aksi 212 di silang Monas, Jumat (2/12). Foto: Ken Girsang/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Massa akhirnya membubarkan diri secara tertib setelah selesai menunaikan salat Jumat berjamaah di kawasan Monas, Jumat (2/12) siang.

Namun di tengah perjalanan menuju kendaraan-kendaraan yang terparkir di sepanjang jalan di sekitar Monas, sejumlah pedemo tetap meneriakkan harapan dan tekad. Siap berjuang membela Islam dari upaya-upaya penistaan.

BACA JUGA: Minta Tebusan Rp 800 Juta, Ancam Ambil Organ si Bocah

Di antaranya terlihat sekelompok massa yang berasal dari Jemaah Masjid At-Tasyri Koang Banten.

Sembari meneriakkan komitmennya, mereka membentangkan sebuah spanduk di dekat Masjid Istiqlal.

BACA JUGA: Bripda Hatika Widiyawati, Cantik, Mahir Berbahasa Jepang

"Kami ngajual sawah, ngajual kebo, rela tak bekerja, demi jihad ka Jakarta. Ngebela agama Alloh," teriak salah seorang jemaah lewat pengeras suara.

Kalimat itu hamper mirip dengan tulisan yang ada di spanduk yang mereka bentangkan.

BACA JUGA: Nyalain Lampu Hp Kalian, Biar Pemain Lihat

Aksi ini langsung menarik perhatian sejumlah umat lainnya.

Alhasil, banyak yang berusaha mengabadikan aksi jemaah dari Banten tersebut lewat kamera ponsel masing-masing.

Dalam spanduk yang dibentangkan, massa juga menyatakan mencium harum surga di Jakarta 212.

Selain aksi jemaah Masjid At-Tasyri Koang Banten, kehadiran sejumlah pasukan TNI wanita juga menarik perhatian massa.

Mereka bahkan tak ragu-ragu meminta agar diizinkan dapat berfoto bersama.

"Habis dari sini langsung pulang ya," ujar salah seorang pasukan TNI wanita, usai berfoto bersama dengan warga. (gir/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oh...Perutnya Terus Membesar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler