jpnn.com - JAKARTA- Sebanyak 100 honorer kategori dua (K2) Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu menolak tes CPNS yang rencananya dilaksanakan Agustus mendatang. Alasannya, mereka mengaku sebagai honorer K2 murni dan sudah diverifikasi validasi.
"Sekitar 100 honorer K2 Kab Kaur menolak tes CPNS. Mereka mendesak pemerintah mengangkat honorer K2 Kaur tanpa prosedur tes lagi," tegas
BACA JUGA: Pasar Batik Trusmi Bakal Diguyur Rp9,6 Miliar
Ketua Korwil Forum Honorer K2 Indonesia Bengkulu Marliang kepada JPNN, Sabtu (18/4).
Dia menyebutkan, pada 2010-2013 lalu telah dilakukan verval honorer K2. Pemerintah pusat menetapkan 293 honorer K2 yang memenuhi kriteria. Namun, saat pelaksanaan tes akhir 2013, jumlah tersebut membengkak menjadi 397 orang.
BACA JUGA: Tawuran, Remaja 15 Tahun Tewas Dicelurit
"Jadi waktu tes CPNS, jumlahnya bertambang 100 lebih. Saat Panselnas mengumumkan honorer K2 yang lulus 104 orang, kami protes karena mereka itu bodong semua," tegas Marlian.
Sikap menolak ini, sambung Marlian, terjadi karena ada kekhawatiran intimidasi saat penetapan kelulusan. Sebab, hanya yang punya uang dan kerabat pejabat pemda yang diprioritaskan. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Daerah Kekuasaan Bupati Sekaligus Aktor Ini Darurat Narkoba
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandar Akui Dapat Sabu dari Seorang Napi di Lapas
Redaktur : Tim Redaksi