LUBUKPAKAM-Niat nonton konser “Tipex” di Lapangan Segitiga, Lubuk Pakam berujung petaka buat Ade Zita Miranda (21), dan kekasihnya Andre. Sejoli ini diculik enam pria yang mengaku polisi. Bahkan, Ade sempat digilir dua penculik di kebun sawit di daerah Dolok Masihul.
Kisah pilu yang dialami cewek manis yang menetap di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa itu membuatnya kini merana. Akibat kekerasan seksual yang dialaminya, cewek berkulit bersih itu trauma berat.
Kisah memilukan itu bermula Sabtu (24/3) malam, sekira pukul 22.00 Wib, Ade diperkosa dua orang pria berambut cepak yang mengaku polisi. Tak hanya itu, 4 pelaku lainya yang juga semuanya berambut cepak, turut merampas sepeda motor Mio BK 5162 MAC milik Andre (25), warga Dusun I, Desa Dagang Kerawang, Kecamatan Tanjung Morawa.
Seperti pemgakuan Ade dan Andre saat buat pengaduan ke SPK (Sentra Pelayanan Kepolisian) Polres Deliserdang, peristiwa itu berawal sekira pukul 20.00 Wib, Andre sengaja mengajak Ade untuk menyaksikan konser “Band Tipex” di Lapangan Segitiga Lubukpakam.
Namun teryata Andre salah membaca jadwal, soalnya konser baru digelar tadi malam. Gagal nonton konser Tipex, Andre pun mengajak kesihnya mutar-mutar di seputaran Stadion Bahoeruddin Lubukpakam untuk membunuh malam. Singkat cerita sejoli ini akhirnya dapat tempat untuk mojok berdua masih di seputaran stadion. Saat mereka asyik bercengkrama, tiba-tiba sebuah mobil Avanza silver berhenti pas di hadapan mereka. Begitu mobil berhenti, tiba-tiba empat pria turun.
Mereka mengaku polisi yang sedang melakukan razia, selanjutnya meminta KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan STNK sepedamotornya. Selanjutnya, Andre dan kekasihnya dipaksa masuk mobil. Menurut mereka, pasangan ini mau diboyong ke Polres Deliserdang. Dua pelaku kembali ke mobil, dua lagi langsung membawa sepeda motor Andre.
Begitu di dalam mobil, Andre dan Ade melihat ada empat pria lain disana. Begitu mobil melaju, 3 orang pelaku itu lantas menyekap Andre dan Ade. Tangan sejoli itu diikat ke belakang. Bahkan, mulut keduanya dilakban. Melakukan itu mereka cepat sekali dalam posisi mobil terus melaju. Andre dan Ade pun yang berada di bangku bagian tengah tak bisa berkutik.
Janji mau dibawa ke Polres Deliserdang ternyata hanya bual belaka, soalnya mobil Avanza melaju dan mutar-mutar ke arah Galang, mobil terus melaju hingga sampai ke seputaran perkebunan sawit di Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai.
Di lokasi perkebunan sawit yang sepi dan gelap itulah mobil berhenti. Selanjutnya, Andre dan Ade dikeluarkan dari mobil. Saat itu pelaku sempat memukul kepala Andri dengan gagang senjata api hingga mengalami pendarahan.
Begitu juga Ade mereka keluarkan dari mobil. Keempat pria yang mengaku anggota polisi itu langsung merobek pakaian Ade pakai pisau sangkur. Sobekan sangkur membuat cewek malang itu bugil. Selanjutnya, bergantian 2 orang pelaku memperkosa gadis malang itu di areal perkebunan sawit itu. Sementara yang dua lagi memegangi Andre.
Andre yang masih dalam posisi diikat tangan dan mulutnya dilakban tak biasa berbuat apa-apa ketika orang yang paling dicintainya diperdaya bandit yang mengaku polisi itu. Puas melampiaskan nafsu bejatnya, para pelaku meninggalkan begitu saja Andre dan Ade yang masih dalam keadaan bugil, Pasangan naat ini akhirnya diselamatkan warga sekitar yang tengah melintas di areal perkebunan sawit itu.
Saat menolong keduanya, warga juga sempat melihat satu buah sarung pisau sangkur milik pelaku yang tertinggal di areal perkebunan sawit itu. Warga selanjutnya membantu pasangan ini melaporkan peristiwa itu ke Polsek Dolok Masihul.
Minggu (25/3) pagi, keduanya disarankan membuat laporan ke Mapolres Deli Serdang. Dengan membawa barang bukti berupa sebuah sarung sangkur milik seorang tersangka, kemudian Ade divisum di RSUD Deli Serdan, Lubuk Pakam.
Terpisah, Kasat Reskrim AKP Anggoro Wicaksono SiK menyatakan kalau pihaknya kini tengah mengadakan penyelidikan terkait pengaduan korban perkosaan itu. (pas/btr/ton)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Ambon Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi