Ngambek, Trump Jegal Lawatan Kongres AS ke Luar Negeri

Sabtu, 19 Januari 2019 – 08:33 WIB
Presiden Donald Trump di Sidang Umum PBB. Foto: AFP

jpnn.com, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump belum bisa melupakan saran Ketua Dewan Perwakilan AS Nancy Pelosi yang membuatnya malu sekaligus marah. Yakni, menjadwalkan ulang pidato kenegaraan. Sebab, negara sedang berada dalam keadaan shutdown parsial.

Trump pun membalas pernyataan Pelosi yang telah mempermalukan dirinya tersebut. Dengan alasan yang sama, dia membatalkan lawatan Kongres AS ke Afghanistan dan Belgia pada Kamis (17/1).

BACA JUGA: Dungu

Saat perintah pembatalan itu turun, Pelosi dan para legislator AS yang lain sudah duduk di dalam bus milik Angkatan Udara (AU). Bus itu seharusnya membawa mereka dari Capitol Hill, Washington, ke pangkalan udara gabungan Andrews di Maryland.

BACA: Ngambek, Trump Bergegas Tinggalkan Pertemuan dengan Demokrat

BACA JUGA: Pemerintah Shutdown, Bandara AS Minim Pengamanan

 

Namun, sekitar satu jam sebelum pesawat dijadwalkan terbang, Trump menerbitkan larangan bagi anggota Kongres untuk melakukan perjalanan mancanegara.

BACA JUGA: FBI Curiga Donald Trump Antek Rusia

Trump juga melarang pemakaian pesawat milik militer untuk keperluan lawatan tersebut. "Karena shutdown, dengan sangat menyesal, saya harus menyampaikan kepada Anda bahwa perjalanan ditangguhkan." Demikian bunyi petikan surat Trump. Pernyataan itu diunggah Sarah Huckabee Sanders, jubir Gedung Putih, di akun Twitter-nya.

Dalam suratnya, Trump menyebutkan bahwa perjalanan tujuh hari itu akan dijadwalkan ulang. Tentu saja setelah shutdown parsial berakhir.

Menurut BBC, Trump menyarankan kepada Pelosi agar tinggal di Washington saja. Tidak usah ke mana-mana. Apalagi ke mancanegara. Dengan demikian, Pelosi bisa berdiskusi dengan Trump soal shutdown parsial.

"Silakan jika hendak melanjutkan perjalanan, tapi menggunakan pesawat komersial saja," tegas Trump seperti disampaikan Sanders.

Bersamaan dengan itu, Trump juga membatalkan keberangkatan delegasi AS ke konferensi World Economic Forum di Davos, Swiss. Konferensi itu rencananya dihadiri Wapres Mike Pence dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin.

Sementara itu, negosiator senior Korea Utara (Korut) Kim Yong-chol sudah tiba di Washington. Dia akan bertemu Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo untuk membahas pertemuan Trump dan Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong-un.

Yonhap menyebutkan bahwa Kim Yong-chol melakukan perjalanan ke AS lewat Tiongkok. Dia membawa surat dari Jong-un untuk Trump.

Belum diketahui di mana pertemuan dua pemimpin negara itu akan berlangsung. Namun, dugaan bahwa pertemuan akan digelar di Vietnam kian kuat. (sha/c17/hep)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Trump Batal Comot Dana Bencana untuk Bangun Tembok


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler