Ngamuk di Polsek, Dihadiahi Timah Panas

Selasa, 13 Maret 2012 – 10:21 WIB
KANDANGAN – Alfi (25) warga warga Desa Penyiuran RT 3 RK 2 Kelurahan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Basry Kandangan untuk mendapatkan pertolongan, setelah dihadiahi sebutir timah panas diperutnya, oleh Bripka Asrul Huda Kanit Reskrim Polsek Angkinang Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Peristiwa penembakan yang dilakukan ini, terjadi Minggu (11/3) sekira pukul 20.35 WIT di Polsek Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan.

Informasi yang dihimpun Radar Banjarmasin (JPNN Grup), malam itu di salah satu warung remang-remang di Desa Pakumpayan Kecamatan Angkinang, Alfi terlibat perang mulut dengan warga setempat. Melihat adanya perang mulut tersebut, salah seorang warga menghubungi Polsek Angkinang agar tidak terjadi kributan.
 
Selanjutnya, dua orang anggota Polsek langsung mendatangi tempat Alfi mengamuk.  Ternyata, kedatangan dua orang petugas ini tidak membuat Alfi takut, malah membuat dirinya semakin beringas. Diduga kuat, saat melakukan perlawanan tersebut, Alfi dipengaruhi oleh minuman keras yang baru diminumnya.

Karena terus melawan, anggota Polsek yang terdahulupun meminta bantuan, selanjutnya Bripka Asrul pun datang.
 
Seiring dengan kedatangan Asrul, Alfi juga tidak menghentikan ocehan dan amukannya, sedangkan warga setempat sudah mulai terpancing. Itu terlihat dari beberapa warga yang sudah mengambil alat pemukul.
 
Melihat gelagat yang tidak menguntungkan, akhirnya Asrul melepaskan tembakan peringatan. Setelah mendapatkan peringatan tersebut, Alfi sempat tertegun dan langsung diringkus olah anggota Polsek yang dibantu oleh puluhan warga.

Selanjutnya, Alfipun dibawa ke Polsek Angkinang untuk dimintai keterangan. Entah mendapatkan keberanian dari mana, tiba-tiba Alfi yang sudah diamankan, kembali berteriak-teriak dan mengamuk di dalam Polsek Angkinang.
 
Pihak polsek yang hanya lima orang kembali mencoba menenangkan dengan berbagai cara, namun tidak digubris oleh Alfi. Bripka Asrul yang melihat Alfi memberingas, langsung kedepan untuk meringkus. Sayangnya usaha petugas ini dilawan oleh Alfi, ketika akan mencabut senjata api yang ada di balik bajunya, Alfi berupaya merebut, tidak ingin senjatanya lepas begitu saja, perlawananpun berlangsung.
 
Tanpa terduga, senjata api yang dalam perebutan tersebut meletus “Dor” langsung menembus perut Alfi hingga tembus kebelakang. Seiring dengan tembakan tersebut, Alfi langsung terkulai dan dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Basry Kandangan untuk mendapatkan pertolongan.
 
Sesampainya di rumah sakit, Alfi kembali mengamuk, terpaksa anggota Polsek kembali mengambil langkah tegas dengan memborgol tangan dan kaki Alfi. Agar tidak terjadi masalah baru, maka Alfipun langsung dirujuk ke Rumah Sakit Bayangkara Banjarmasin.

Kapolres HSS AKBP Yusran Cahyo SIk yang dikonfirmasi Radar Banjarmasin (JPNN Grup), membenarkan adanya penembakan yang dilakukan anggotanya. Menurutnya penembakan yang dilakukan anggota adalah untuk mempertahankan diri. Selain itu, tersangka juga mengamuk di dalam mapolsek Angkinang.
 
“Benar, ada anggota saya yang telah melakukan penembakan terhadap tersangka, dan itu merupakan kecelakaan yang juga pembelaan diri dari anggota saya karena senjatanya akan direbut oleh tersangka,” ujar Yusran.
 
Masih menurut Yusran, saat ini korban penembakan sudah dibawa ke rumah sakit dan anggota yang melakukan penembakan juga turut diamankan berikut senjata api yang digunakan.
“Anggota saya yang melakukan penembakan sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan oleh propam,” tegasnya lagi. (rif/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sikat Motor, Siswa SMP Dihukum Lima Bulan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler