Ngebet Punya Gitar, ABG Bunuh Diri

Sabtu, 01 Maret 2014 – 16:01 WIB
Surat bergambar gitar yang ditinggalkan Dimas Febriansah.

jpnn.com - BANYUWANGI - Sungguh tragis keputusan yang diambil Dimas Febriansah, 15, anak baru gede (ABG) asal Dusun Wadung, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng. Diduga permintaannya untuk dibelikan gitar yang belum bisa dipenuhi orang tuanya, bocah ABG yang tidak tamat SMP itu memilih mengakhiri hidup dengan jalan gantung diri di kamar tidurnya siang kemarin (28/2).

Menurut Hariyono, ayah Dimas, peristiwa tersebut kali pertama diketahui Atik, menantu angkatnya, yang saat itu hendak meng­ambil makanan di dapur. Ketika melintas di depan kamar tersebut, Atik melihat tubuh Dimas yang sudah menggantung dengan tali plastik hijau di leher.

BACA JUGA: Wamenhub Tinjau Kesiapan Terminal Teluk Lamong

Seketika itu Atik berteriak histeris meminta tolong. Warga, termasuk Hariyono, langsung berlari mendatangi asal teriakan itu. Setelah sampai di tempat kejadian perkara (TKP), mereka melihat tubuh Dimas yang sudah tergantung.

“Saya tidak menduga kejadian ini. Biasanya, saat saya tinggal kerja, Dimas diam di rumah dan tidak pernah saya marahi karena ibunya di Malaysia,” ujar Hariyono.

BACA JUGA: Mataram Berpotensi Tsunami

Pria 44 tahun tersebut menuturkan bahwa anaknya pernah minta dibelikan gitar. Namun, karena belum ada uang, permintaan tersebut belum bisa dipenuhi.  “Saya sudah belikan dia sepeda agar bisa ke mana-mana bersama temannya dan minta gitar itu hanya sekali,” ungkap Hariyono sambil menangis meratapi kepergian anak lelakinya.

Kanitreskrim Abdul Jabar yang mewakili Kapolsek Genteng Kompol Riamun menyatakan, Dimas ditemukan sudah meninggal dalam keadaan tergantung. Sementara itu, di atas kasur, polisi menemukan dua lembar kertas berisi tulisan tangan Dimas yang ditujukan untuk Ibu dan keluarganya.

BACA JUGA: PLN Akan Tempuh Jalur Hukum

“Pertama, dia minta maaf kepada ibunya karena selama ini sudah durhaka dan mengecewakan,” jelas Jabar.

Selain memohon maaf ke orang tuanya dalam surat bergambar gitar tersebut, korban minta dibelikan gitar serta merayakan ulang tahun di rumah temannya. “Atas permintaan keluarga, korban hanya divisum luar di RSUD Genteng dan selanjutnya kita kembalikan ke keluarga untuk dimakamkan,” paparnya. (azi/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekeluarga Tewas Minum Racun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler