jpnn.com - JAKARTA - Gerindra berperan besar mendudukkan Basuki T Purnama alias Ahok di kursi gubernur DKI Jakarta. Partai pimpinan Prabowo Subianto itulah yang mengusung Ahok sebagai wakil gubernur berdampingan dengan Joko Widodo pada Pilkada DKI 2012 lalu.
Namun, kini Gerindra merasa berdosa kepada warga ibu kota karena telah mengusung Ahok. Pasalnya, Ahok ternyata bukan pemimpin yang berpihak kepada rakyat.
BACA JUGA: Amien Rais Samakan Ahok dengan Dajal, Berseru Harus Dilawan
"Karena itu, menjatuhkan Ahok bagian dari pertobatan Gerindra," kata Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik di acara rapat akbar RT/RW, Koja, Jakarta Utara, Minggu (18/9).
Taufik pun menegaskan bahwa Gerindra akan berjuang sekuat tenaga untuk menggulingkan Ahok dari kursi kekuasaan. Menurut dia, ada dua upaya yang tengah ditempuh partai berlambang kepala garuda tersebut.
BACA JUGA: Si Jago Merah Melahap Dua Rumah di Tomang
Yang pertama, lanjut Taufik, Gerindra melalui kadernya di DPRD terus mendorong pemakzulan Ahok. Sedangkan upaya kedua adalah mengalahkan sang petahana pada Pilkada DKI 2017 mendatang.
"Gerindra terus berusaha agar Ahok turun, kalau gak sampe (berhasil), di Februari (Pilkada DKI) nanti jangan dipilih," ucap dia.
BACA JUGA: Wow, Alangkah Serunya Berlari Mundur sembari Beramal di Retro Run 2016
Taufik pun mengajak para pengurus RT/RW membantu perjuangan Gerindra dengan mengkampanyekan keburukan Ahok kepada warga mereka masing-masing.
"Saya mengajak RT/RW bergerilya, sampaikan Ahok gubernur yang tidak pantas dipilih lagi. Apa yang dilakukan Ahok sesuai, tak bisa membangun Jakarta, serapan APBD rendah. Yang ada pembangunan rumah-rumah. Waduk Pliut, Kalijodo untuk elit, kita akan lakukan perlawanan," pungkas wakil ketua DPRD DKI itu. (rmol/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayasari Hantam Yamaha Mio, Pengendara Motor Tewas
Redaktur : Tim Redaksi