jpnn.com, PULANG PISAU - Nelayan bernama Aman (30) meninggal dunia karena diterkam buaya muara di Sungai Kerokan Lumpur, Sei Hambawang, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Minggu (21/1).
Peristiwa itu terjadi ketika Aman dan dua temannya, Yani serta Ari, mencari ikan pada pukul 11:30 WIB.
BACA JUGA: Jari Ayah Bikin Anak Tiri Ternoda
Sebelum kejadian, Yani dan Ari memasang perangkap untuk menjaring udang dan hampang.
Sementara itu, keberadaan Aman tidak diketahui. Tidak berselang lama, Yani dan Ari muncul ke permukaan air setelah menyelam.
BACA JUGA: Kades Vs Mantan Kades Gunakan Parang, Tangan Nyaris Putus
Mereka memanggil-manggil korban namun tak ada jawaban.
Keduanya lalu naik dan mencari Aman di sekitaran Sungai Kerokan Lumpur.
BACA JUGA: Kecelakaan di Depan Masjid, Yusra Meninggal Mengenaskan
Setelah mengelilingi Sungai Kerokan Lumpur, kedua saksi tak juga menemukan korban.
Yani dan Ari akhirnya memutuskan untuk kembali ke Desa Sebangau Jaya.
Mereka meminta bantuan masyarakat untuk melakukan pencarian.
Sekitar puku 08:30 WIB, warga melihat seekor buaya muara sedang berjemur.
Warga kaget melihat tubuh Aman berada di mulut buaya tersebut.
Warga kemudian mencari sebuah tongkat kayu untuk mengusir buaya muara itu.
"Memang banyak warga Katingan Kuala yang mencari ikan di Sei Hambawang. Sebab ,tempatnya cukup dekat antara kedua wilayah ini," kata Camat Sebangau Kuala Herman Wibowo. (bad/nto)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengin Bunuh Diri, Siswi SMA Terjun ke Sungai
Redaktur & Reporter : Ragil