NGERI! Kebun Binatang Kebanjiran, Beberapa Hewan Buas Lepas dari Kandang, nih Fotonya

Rabu, 02 Desember 2015 – 07:59 WIB
Buaya lepas dari kandang yang berhasil ditangkap lagi. Foto: Metro Siantar/JPG

jpnn.com - SIANTAR - Hujan yang melanda Kota Siantar juga membuat Taman Hewan Pematangsiantar (THPS) tergenang banjir.  Dampaknya ngeri, beberapa hewan buas, seperti buaya dan kuda nil  keluar dari kandangnya. Ini terjadi sekira pukul 19.00 WIB, kemarin .

Informasi ini seketika beredar dengan cepat. Tak hanya disebarkan oleh pihak THPS maupun kepolisian, namun sejumlah masyarakat juga menyebarkan informasi tentang lepasnya buaya tersebut melalui pesan singkat (SMS) maupun broadcast di BlackBerry Massenger (BBM). Hal ini membuat warga ketakutan, khususnya yang tinggal di sekitar taman hewan.

BACA JUGA: Dua Warga Tewas di Malam Pertama Desember

Dan, sekitar dua jam pascakejadian tersebut, air yang memporakporandakan sejumlah kandang hewan di THPS mulai surut. Pihak THPS, kepolisian, Brimob, TNI dan Pemko Siantar kemudian bergerak mencari keberadaan hewan-hewan tersebut. Pencarian dikhususkan pada buaya dan kuda nil yang diketahui keluar dari kandang.

Terlebih dahulu mereka menemukan kuda nil. Dalam penangkapan itu, mereka sempat mengalami kesulitan sebab kuda nil tersebut memberikan perlawanan. Begitupun, pihak THPS yang memiliki penjinak dari hewan-hewan tersebut berhasil menenangkannya.

BACA JUGA: Lah.. Dapat Adipura, Kok Masih Banyak Daerah Kumuh?

Kemudian, mereka juga menemukan satu per satu buaya tersebut. Bahkan, seekor buaya ditemukan telah berada di luar area THPS, tepatnya di belakang GKPS Jalan Sudirman.

“Untuk hewan buas semua sudah aman. Ada 8 ekor buaya dan dua ekor kuda yang lepas dari kandang, tapi sudah kita tangkap semua,” jelas Manager Umum THPS Nandang Suaidah.

BACA JUGA: Untuk Atlet dan Pelatih, Bacalah Berita Gembira Ini

Nandang awalnya tidak dapat memastikan berapa hewan buas yang keluar karena saat itu curah hujan masih cukup tinggi. Namun pad akhirnya pihaknya mengetahui adanya binatang buas yang keluar karena tak senagaja terlihatnya melintas tak jauh dari ruang kerjanya. Saat air surut, mereka mengecek jumlah hewan yang lepas tersebut, dimana ada 8 ekor buaya yang lepas dari 18 ekor buaya dan dua ekor kuda nil.

“Bahkan tadi ada juga satu yang ditangkap di luar, tepat di belakang GKPS Sudirman. Syukurlah, atas kerja sama dengan kepolisian, Brimob, TNI dan Pemko, akhirnya kita berhasil menangkap semua hewan buas. Tidak ada yang terluka dalam pencarian,” terangnya.

Atas hal tersebut, Nandang terlebih dahulu mengucapkan terimakasih pada TNI dan Polri yang telah membantu petugas mereka untuk mengamankan binatang-binatang buas tersebut.

“Selama 79 tahun, baru kali ini kejadian seperti ini,” kata Nandang.

Nandang juga mengaku, selain hewan buas tersebut, ratusan hewan lainnya juga saat ini belum diketahui keberadaannya, seperti hewan yang cukup berharga, yakni burung unta yang sampai saat ini belum terlihat juga.

“Tapi, kami lebih dahulu melakukan prioritas, yaitu keselamatan warga. Makanya kita fokuskan (mencari) binatang buas. Kerugian belum bisa ditaksir. Tapi kerugian atau apa pun itu, pasti ada jalan keluar. Sekarang kami sudah merasa agak tenang dengan tertangkapnya semua hewan buas tersebut,” ujarnya.

Dikatakan, untuk kandang singa, macan dan harimau, tidak terganggu atas kejadian ini karena posisi kandang binatang buas itu berada di posisi cukup tinggi dan tidak terkena banjir.

Sementara itu, dokter hewan THPS dr Melisa menjelaskan, jumlah keseluruhan hewan di THPS ada sebanyak lebih kurang 1.100 ekor dengan 238 species. (pam/TH/aha/ara/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Lihat Wajah Pasutri Bandar Sabu? Nih Fotonya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler