jpnn.com - NUNUKAN – Pasangan suami istri berinisial SM dan ST akhirnya harus meringkuk di penjara. Keduanya ditangkap Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Nunukan karena menjadi bandar sabu-sabu, Minggu (29/11).
SM dan ST yang kesehariannya juga berprofesi sebagai petani menyimpan sabu seberat sepuluh gram di kandang ayam. Saat menangkap keduanya, polisi juga menemukan barang bukti berupa alat timbang dan alat isap.
BACA JUGA: Si Mbah Yang Musalanya Dibongkar FPI Ternyata Punya Istri dan Selir
Dari hasil pemeriksaan sementara, pasutri ini diketahui memiliki jaringan yang cukup luas. Bahkan, dari sejumlah pesan singkat yang didapati di ponsel SM, keberadaan polisi sudah dilaporkan terlebih dahulu oleh anak buah keduanya.
“Kami curigai anak buahnya yang melapor soal adanya anggota kami ke Sei Manggaris. Makanya kami kehilangan jejak buronan lainnya,” kata Kasatreskoba Polres Nunukan Iptu M Hasan kemarin.
BACA JUGA: Loh, FPI Robohkan Musala di Cilacap...Ada Apa?
Keduanya kini mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Mapolres Nunukan untuk pengembangan lebih lanjut. “
Keduanya terus menjalani pemeriksaan. Semoga melalui informasi dari keduanya, kami bisa menangkap jaringan yang lebih besar lagi. Makanya, kami sangat berharap bantuan masyarakat yang mengetahui kegiatan haram tersebut untuk melaporkannya,” ujar Hasan. (raw/nal/jos/jpnn)
BACA JUGA: Astagaa.. Anak Muda di Daerah Ini Banyak Mengidap HIV-AIDS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hati-Hati, Modus Perampok Hotel Ini Berhasil Perdayai Korban, Sialnya Brangkas Kosong
Redaktur : Tim Redaksi