jpnn.com - BANYUMAS - Seorang perempuan “terjatuh” dari sepeda motor yang sedang melaju dusun Grumbul Kutawera Desa Pandansari, Ajibarang, Banyumas, Jateng, Rabu (14/9) pukul 11.15.
Namun, bukannya berhenti, pengendara motor justru kabur dan tancap gas. Hingga tadi malam, perempuan tersebut masih belum bisa dimintai keterangan.
BACA JUGA: Bolos Sekolah Berakhir Tragis, 1 Tewas, 1 Hilang
Salah satu saksi Singgih (51) menuturkan, wanita yang jatuh dan ditinggalkan pria yang diduga saling kenal tersebut sebelumnya terlihat cek cok mulai dari arah Candinegara, Pekuncen.
Sampai jalan masuk Grumbul Kutawera Pandansari, pengendara motor tancap gas hingga pembonceng jatuh.
BACA JUGA: Ricky Muncul di Permukaan setelah Tiga Hari Tenggelam
Setelah itu, pengendara motor yang tetap melaju ke arah barat dengan kecepatan tinggi.
"Jadi dari arah timur kedua terlihat cek-cok. Sampai di lokasi, pengendara melakukan tancap gas mendadak sehingga pembonceng yang merupakan perempuan terjatuh ke aspal. Tetapi motornya tidak ikut terjatuh dengan pengendaranya. Setelah jatuh, pengendara justru tetap mengendarai motornya bahkan lebih kencang," jelasnya.
BACA JUGA: Mantan Bupati Laporkan Tim Audit Unib dan BPKP ke Polisi
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung menolong korban yang terlihat seperti orang linglung.
Perempuan yang memakai kaos lengan panjang dominasi hijau garis dan celana panjang hitam langsung dibawa masuk ke rumah warga.
Namun, saat ditanya identitas hanya bisa menangis. Warga kemudian menghubungi pihak Polsek Ajibarang.
"Kami langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Karena wanita tersebut terus menangis dan teriak-teriak. Untuk pengendara motor memakai kaos coklat, topi dengan posisi di balik, celana panjang dan sepeda motor supra tanpa plat nomor," jelasnya.
Pihak kepolisian yang datang ke lokasi juga kesulitan untuk mencari informasi terkait kejadian tersebut kepada perempuan yang terus menangis dan mengaku diperkosa tersebut.
Sehingga, polisi membawa perempuang yang terlihat linglung ke Mapolsek Ajibarang.
"Sampai di Polsek, kami juga kesulitan mencari informasi bahkan saat ditanya identitas juga jawabannya berganti-ganti. Sebelumnya mengaku orang Sawangan Kracak, kemudian berubah tidak mengetahui rumahnya. Untuk itu, wanita tersebut masih berada Mapolsek Ajibarang. Semoga cepat memberikan informasi ke petugas dan kami bisa menghubungi keluarganya,"jelas Wakapolsek Ajibarang, Iptu Mujono. (gus/acd/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Akibat Tambang, Banyak Ikan Mati, Pembudidaya Rugi Miliaran
Redaktur : Tim Redaksi