jpnn.com - SAMARINDA – Meski subuh hampir tiba, Mokarsono bersama sejumlah rekannya sesama mahasiwa memilih nongkrong di simpang Vorvo, Samarinda, Minggu (4/9) kemarin.
Pemuda 26 tahun itu larut dalam canda tawa bersama sejumlah temannya. Tak lama kemudian, datang dua pemuda tak dikenal dengan mengendarai motor menghampiri Mokarsono dkk.
BACA JUGA: Ketimbang Mobil Dinas, Gubernur Ini Lebih Suka Naik Motor
Tak diduga, dua pria misterius itu langsung mencabut samurai yang disembunyikan dari balik bajunya. Keduanya lantas menyerang Mukarsono dan teman-temannya.
Keruan saja Mukarsono dan temannya kaget lalu berusaha menghindar. Tapi nahas warga Jalan KH Wahid Hasyim tak sempat menjauh dari serangan membabi buta pria misterius tersebut.
BACA JUGA: Festival Pesona Saronde 2016 Hebohkan Gorontalo
Tebasan samurai yang pertama kali diayunkan pelaku tepat megenai pipi sebelah kanan Mukarsono. Luka robek di wajah itu tak membuat pelaku puas. Tebasan kedua pun dilayangkan.
Kali ini mengenai bagian leher tepat di bawah dagu Mukarsono. Mokarsono akhirnya berhasil meyelamatkan diri setelah sejumlah warga berusaha melawan pelaku dengan membawa balok kayu.
BACA JUGA: BRAKK!! Tabrakan Maut, 4 Tewas, 25 Orang Luka-luka
"Mereka (pelaku, Red) langsung kabur mengedarai motor karena banyak warga yang berdatangan," kata salah seorang warga yang namanya enggan disebutkan pada Samarinda Pos.
Saksi tersebut tak tahu persis siapa dua pria misterius yang datang dan tiba-tiba menyerang sekelompok pemuda yang sedang nongkrong di simpang empat. "Yang saya lihat pelaku dua orag mengendarai motor Yamaha Jupiter MX. Kalau pelatnya saya tak melihat karena kondisinya kebetulan remang-remang," ujarnya.
Saksi menyebutkan, salah satu pria misterius pelaku penyerangan yang dilihatnya bertubuh tinggi dan berbadan kurus. "Itu yang membawa samurai," tuturnya.
Semetara itu, setelah kedua pelaku misterius kabur, Mukarsono langsung dilarikan ke RSUD AW Sjahranie.
"Kasus itu belum dilaporkan, tapi kami sudah membuatkan visum lukanya untuk mengantisipasi apabila korban (Mokarsono, Red) megadu," kata Kanit Reskrim Iptu Yunus Kelo.(kis/oke/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpar Arief Yahya Apresiasi Konsorsium Belitung Maritime Silk Road
Redaktur : Tim Redaksi