Ngeri! Setelah Lepas Landas Pintu Pesawat Lion Air Gangguan, Heboh di Medsos

Kamis, 31 Desember 2015 – 14:22 WIB
Ilustrasi. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Maskapai Lion Air kembali menorehkan catatan buruk. Kali ini komplain datang dari penumpang bernama Kartini Kongsyahyu. Dalam akun Facebooknya, dia mencurahkan pengalaman buruknya saat naik pesawat berlambang Singa merah itu.

Pada Minggu (27/12) lalu, Kartini bersama suami dan anak-anaknya terbang dari Denpasar, Bali menuju Makassar. Penerbangan awalnya mengalami delay 1 jam, kemudian delay lagi hingga mencapai 3 jam lamanya. 

BACA JUGA: Tak Patut, Jokowi Ungkap Kesalahan Menteri ke Publik

Alasan delay menurutnya bermacam-macam, dari mulai dibersihkan pesawatnya, pesawat rusak, menunggu pesawat pengganti dari Jogja atau Surabaya datang dan lain-lain. 
  
"Saya sekeluarga berangkat pulang dari Denpasar ke Makassar. Pesawat jam 9 malam tetapi didelay satu jam tanpa alasan jelas. Setelah itu delay lagi dengan berbagai macam alasan dari sampai akhirnya jam 12 malam barulah naik ke pesawat," kata Kartini dalam curhatan yang dia tulis.

Nah saat lepas landas, Kartini mulai merasa ada yang tidak beres. Terdengar suara aneh, suara gemuruh keras yang menurutnya seperti bunyi 10 vacum cleaner atau 20 hair dryer yang dinyalakan bersamaan.

BACA JUGA: Maaf, Jelang Pergantian Tahun Baru Bandara Jember Ditutup

"Awalnya saya pikir bunyi suara hujan, tapi saat saya melihat keluar jendela ternyata cuaca agak sedikit berawan. Saya mulai tidak tenang dan curiga, selama saya traveling tidak pernah sekalipun saya mendengar suara ribut gemuruh seperti itu sebelumnya, firasat saya mengatakan ada yang salah," kenangnya.

Dan firasat itu benar. Tak lama kemudian keluar pengumuman dari awak pesawat bahwa pesawat akan mendarat kembali di Bandara Ngurah Rai karena alasan kerusakan teknis. 

BACA JUGA: Menteri Yuddy Minta Seluruh Polda Tiru Metro Jaya

"Jantung saya serasa berhenti berdetak, saya hanya bisa menatap suami dan anak-anak saya sambil berdoa semoga bisa mendarat kembali dengan selamat," ungkap ibu dua anak ini.
 
Saat mendarat kembali, awak kabin tidak menjelaskan kerusakan apa yang terjadi. Penumpang hanya diminta menunggu dalam pesawat selama 20 menit untuk mereka memperbaiki kerusakan, dan penerbangan akan dilanjutkan kembali dengan pesawat yang sama. Kalaupun tidak akan diganti dengan pesawat Lion air lainnya dan masih harus menunggu.

Tak ingin nyawanya dipermainkan, akhirnya ia memutuskan untuk meminta keluar dari pesawat meski sempat berdebat dengan pramugara di pesawat. Kartika semakin lemas saat turun dari pesawat karena tahu penyebab pesawat yang dia naiki pintunya rusak.

"Dan alangkah kagetnya saya saat turun di landasan sudah standby mobil SAR. Ternyata kerusakan yang terjadi di pintu depan pesawat yang tidak bisa tertutup rapat. Itulah penyebab suara bising badai yang saya dengar sedari pesawat tinggal landas," kata Kartika. 

Curhatan Kartini Konsyahyu soal kekesalannya pada maskapai Lion Air akhirnya mengundang banyak reaksi. Hampir 4.000 lebih netizen berkomentar, akhirnya pihak Lion Air mengakui ada kesalahan teknis yang dilakukan krunya.

Pintu Pesawat Lion Air JT 926 tujuan Denpasar-Makasar itu ternyata memang tidak tertutup rapat seperti yang ditulis Kartini dalam laman facebooknya.

 

Public Relations Manager Lion Air Andi M Saladin membenarkan bahwa JT 926 yang sempat lepas landas itu kembali ke Bandara Ngurah Rai, Bali. “Setelah mengudara  kurang lebih 25 menit, pilot in command  memutuskan kembali ke Denpasar atau return to base untuk menjamin keamanan dan keselamatan penerbangan,” kata Andi.

Nah, karena  adanya indikator yang terkait dengan pintu pesawat yang menyala, maka diperlukan pegecekan sesuai dengan prosedur.  

“Telah dilakukan investigasi atas kejadian tersebut dimana awak kabin yang bertugas telah melakukan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Pilot yang mengemudikan pesawat juga telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan mengambil keputusan yang tepat. Hasilnya, tidak ditemukan adanya kerusakan pada pintu pesawat atau bagian lain pesawat tersebut,” imbuhnya. (chi/jpnn/ps/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SIMAK: Nasehat MUI Terkait Perayaan Pergantian Tahun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler