jpnn.com - BEKASI BARAT - Nasib naas menimpa Erlan Bhakti (41) warga Jalan Rawabambu RT 03/02 Kelurahan Kalibaru Kecamatan Medansatria. Korban tewas tertabrak Kereta Api Argo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya saat melitas di perlintasan rel kolong jembatan Kranji.
Menurut saksi mata, Engkus (31), pria paruh baya ini akan menyeberang di perlintasan rel kereta api pukul 01.30, Sabtu (14/3). Entah tidak melihat atau mendengar, ada kereta yang datang dari arah barat, korban tetap melintas walaupun sudah diteriakin oleh warga yang sedang nongkrong.
BACA JUGA: Terpantau 46 Titik Api Kepung Riau
"Saya sama teman-teman sudah teriakin ada kereta, tapi tetap aja nyeberang," kata Engkus
Masih kata Engkus, korban terserempet dan terpental ke pinggir rel, serta mengalami luka parah terutama di bagian kepala, hingga menyebabkan korban meninggal dunia di tempat.
BACA JUGA: Jupe Ajak Anak Jalanan Batam Nobar dan Game Seru
Sementara, pada siang harinya sekitar pukul 13.45, tepatnya di pintu perlintasan kereta api Stasiun Cakung, pria asal Medan, Prison (63) nekat menerobos palang pintu kereta api yang sudah tertutup. Mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX Nopol B 6600 TIJ, korban tewas ditabrak KRL.
KRL Asih 1A 22 itu langsung menggilas Prison yang tercatat sebagai warga Kampung Penggilingan Cakung RT 13/07, Jakarta Timur, hingga hancur berantakan. Korban tewas seketika di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Dua Bocah SD Tenggelam di Danau, Satunya Tewas
"Palang pintu kereta sudah tertutup, tapi dia (korban) nekat nerobos, pas kereta datang, yah ketabraklah. Sempat keseret juga beberapa meter," kata Al yang sempat menyaksikan kejadian tersebut.
Kasubag Humas Polresta Bekasi kota AKP Siswo, membenarkan dua kecelakaan yang terjadi. Menurutnya kecelakaan terjadi karena kurang hati-hatinya masyarakat dan tidak disiplinnya dalam berlalu lintas.(dat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh Sosok Kakek Sarung Misterius
Redaktur : Tim Redaksi