Ngeriii.. Dua Pria Bersamurai Satroni Rumah Pendeta

Sabtu, 28 Maret 2015 – 23:45 WIB

jpnn.com - PALU- Rumah salah satu pendeta di Palu, Armin Tamalanga didatangi dua pria tak dikenal, Jumat (27/3) dini hari sekitar pukul 04.30. Kedua pria itu terlihat membawa parang panjang sejenis samurai.

Informasi yang dihimpun Radar Sulteng (JPNN Group), pelaku yang masuk ke rumah pendeta yang berada di kompleks Gereja Imanuel GKST Palu itu dengan memanjat tembok samping.

BACA JUGA: Mobil Terbakar, Macet Hingga 2 Kilometer

Kedua pria itu terlihat mengenakan penutup wajah dan membawa samurai. “Kayaknya polisi sudah diberitahu, karena tadi sekitar jam 10 saya lihat sudah ada polisi,” ujar sumber singkat.

Kabid Humas Polda Sulteng Hari Suprapto membenarkan rumah pendeta Armin Tamalanga Jumat dini hari didatangi dua pria tak dikenal. Menurut Hari Suprapto, kedua pelaku masuk lewat tembok samping rumah pendeta Pendeta Armin.  “Kemudian pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang menurut pendeta Armin pintu tersebut dalam keadaan terkunci,” jelasnya.

BACA JUGA: Tangkap Dua Pelaku Curat, Polisi Juga Dapat Sepaket Ganja

Hari menambahkan, pelaku langsung naik ke kamar atas tempat kamar adik kandung pendeta Armin, Ferdi (22). Dari keterangan adik pendeta, pelaku hanya terlihat membuka pintu dan melihat orang yang berada di kamar sedang tidur.

Pelaku langsung turun tangga tanpa berbicara apapun dan tidak mengambil barang-barang berharga. “Di kamar tersebut ada laptop dan beberapa barang lainnya tapi tidak diambil pelaku,” katanya.

BACA JUGA: Kotawaringin Barat Kekurangan Dokter, Minat?

Setelah itu, pelaku keluar rumah melalui pintu samping dan menuju ke lorong samping Jalan Rajawali Nebula. Saat di lorong, dua OTK bertemu dengan seorang pedagang berinisial YL.

Pedagang tersebut mengaku melihat seorang dari orang tak dikenal itu mengeluarkan sebilah parang di hadapannya. Pedagang itu juga mengaku melihat dua oknum dijemput 4 orang menggunakan sepeda motor jenis Matic. Pelaku juga terlihat mengenakan celana pendek dan kaos lengan panjang dengan memakai tutup muka.

“Pelaku tidak melakukan pengancaman dan pencurian di rumah pendeta Armin. Belum diketahui motif di balik kejadian tersebut. Korban (pendeta, red) diarahkan untuk membuat laporan resmi ke Polres Palu,” terang Hari Suprapto. (ron/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga, Sepasang Pelajar Kepergok Mesum di Toilet Musala


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler