KEHAMILAN kedua Yenny Wahid yang sudah memasuki bulan kedelapan dirasa lebih spesial. Selama lima bulan, putri kedua Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu harus rela membatasi aktivitas di luar rumah.
"Lima bulan saya terkapar karena muntah dan lemas," ujar Yenny seperti dilansir Jawa Pos edisi Sabtu (t/7). Jika dibandingkan dengan kehamilan anak pertamanya, Maica Aurora Madhura (2), dia merasa kali ini lebih berat.
Termasuk, urusan mengidam. Umumnya, rasa ingin terhadap sesuatu yang biasa dihadapi perempuan hamil itu berhubungan dengan makanan atau minuman. "Hamil ini ngidam-nya bukan makanan, tapi kepengin ke luar negeri," kata perempuan kelahiran Jombang, 29 Oktober 1974, itu lantas tersenyum.
Beruntung, kisah Yenny, pada saat usia kehamilan menginjak bulan keenam, dirinya mendapat sebuah undangan ke luar negeri. Yaitu, dari Uni Eropa untuk menjadi pembicara dalam sebuah forum di Brussel, Belgia. "Jadi, ngidam-nya kesampaian," imbuhnya.
Menyangkut kelahiran, seperti anak pertamanya, Yenny sudah merencanakan anak keduanya juga dilahirkan secara caesar. Bahkan, soal waktu yang kemungkinan jatuh pada hari-hari akhir bulan Ramadan, dia juga sudah berancang-ancang untuk bisa melahirkan di tanggal-tanggal kemungkinan malam Lailatul Qadar.
"Tapi, ya bergantung kepada dokternya nanti bagaimana," tutur istri anggota DPR dari Partai Gerindra Dhohir Farisi itu. (dyn/c4/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marwan Siap Klarifikasi Laporan @triomacan2000 ke KPK
Redaktur : Tim Redaksi