“Saat itu saya di kost rebahan di kamar. Tiba-tiba mendengar suara air di sebelah kost saya. Timbul pikiran negatif saya untuk pergi belakang, ternyata di kamar mandi ada yang mandi. Timbul niat saya hanya ingin mengambil gambar melalui BlackBerry di sela ventilasi kamar mandi,” kata RK. “Saat saya mengangkat tangan ke ventilasi untuk menjepret wanita ini, ternyata dia berteriak. Lalu menelepon pacarnnya, kemudian wanita ini dan pacarnya pergi melaporkan saya ke polisi,” sambung RK.
Lebih jauh RK mengaku niatnya hanya ingin mengoleksi gambar Ec sedang mandi. “Nggak ada niat mau menyebarkan gambar ini ke jaringan sosial, begitu saat dia berteriak, gambar tersebut saya hapus,” ucap pemuda yang sehari-harinya bekerja di salah satu maskapai penerbangan ini.
Kapolres Tarakan AKBP Desman S Tarigan melalui Kasubag Humas Polres Tarakan, Ipda K Sitanggang membenarkan kasus tersebut. “Niatnya timbul seketika saat mendengar suara air. Kemudian si RK ini ingin mengintip dan sambil membawa handphone BlackBerry. Sambil berdiri melewati ventilasi memotret Ec. Saat itu si korban berteriak. RK ini hanya bermaksud untuk dikoleksi sendiri,” kata Sitanggang.
Setelah menerima laporan, pelaku ditangkap malam itu juga kemudian diproses dan ditahan sejak 20 November. “Pelaku ini dikenakan pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan,” kata Sitanggang. (sul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendeta GPDI Tewas Tertembak
Redaktur : Tim Redaksi