Di Olympic Park kemarin, Ranomi memenangi medali emas kedua di nomer 50 meter gaya bebas sekaligus memecahkan rekor Olimpiade.
Jawa Pos yakin, laki-laki itu adalah ayah Ranomi. Setelah menyapa dan meminta foto bersama, pria tersebut dengan ramah malah bertanya dalam bahasa Jawa.
-"Iso ngomong Jowo" (bisa bicara bahasa Jawa)
"Yo iso, Mas, wong saya asli Suroboyo. Selamet yo Ranomi wis menang 100 meter bebas." (Ya bisa, Mas. Saya kan asli Surabaya. Selamat ya, Ranomi sudah menang di 100 meter babas).
"Iyo iki arepe nonton 50 meter, mugo-mugo emas maneh." (Ya ini mau nonton 50 meter. Semoga saja dapat emas lagi)
Bapak yang satu ini begitu fasih boso Jowo dibandingkan bahasa Indonesia. Maklum, dia keturunan Suriname Jawa. Setelah berfoto, Kromowidjojo langsung meminta kartu pos dari istrinya.
"Iku mudere." (Itu ibunya)
Jadilah Jawa Pos dapat oleh-oleh kartu pos berwarna lengkap dengan tanda tangan perenang yang meraih dua medali emas, dua rekor Olimpiade, dan satu medali perak tersebut.
"Matur nuwun nggih." Lantas keluar logat asli Belanda-nya: "Bedankt, tot ziens." (Terima kasih, sampai jumpa). Hmm, seandainya dia bisa dinaturalisasi, bonus Rp 2,5 miliar sudah menunggu ya. (*/c8/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Klub Tajir Siap Tempur
Redaktur : Tim Redaksi