jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf membeber alasannya menunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai ketua Panitia Pengarah Peringatan Harlah Satu Abad NU.
Gus Yahya -panggilan akrabnya- mengakui adanya alasan pragmatisme soal posisi bos Mahaka Group itu sebagai steering committee (SC) atau panitia pengarah perayaan 100 tahun organisasi nahdiyin tersebut.
BACA JUGA: Sedang Umrah, Ribuah Nahdiyin Memperingati Seabad NU di Tanah Suci
“Pertama, Erick ini punya kemampuan, kapasitas yang begitu bagus untuk mengorkestrasi kegiatan-kegiatan besar,” ujarnya pada acara 'Ngopi Bareng Gus Yahya' di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (1/2).
Alasan kedua ialah Erick merupakan menteri BUMN. Dengan demikian hal itu akan memudahkan NU menggandeng BUMN untuk kegiatan harlah tersebut.
BACA JUGA: Malam Anugerah 1 Abad NU, Gus Yahya Sebut Waktunya Mengambil Berkah
“Anak-anak NU itu, kan, kenal sama orang kaya belum lama. Segi pragmatisnya di situ, makanya dia (Erick Thohir) steering committee, jadi, tinggal telepon-telepon,” ucap Gus Yahya.
Meski demikian, ketua umum ke-11 PBNU itu menegaskan Erick merupakan nahdiyin.
BACA JUGA: Inilah Daftar Lengkap Penerima Penghargaan di Malam Anugerah 1 Abad NU
“Dia juga orang NU,” kata Gus Yahya.
Selain itu, kakak kandung Menteri Agama Yaqun Cholil Qoumas tersebut juga punya alasan lain.
Gus Yahya mengaku tidak mau NU hanya meminta bantuan untuk perayaan harlah tersebut.
“Saya tidak mau NU ini hanya minta bantuan, tetapi juga memikirkan kemandirian, bagaimana kerja sama yang bermartabat,” katanya.
NU akan berusia satu abad berdasar kalender Hijriah pada 16 Rajab 1444 H (7 Februari 2023). Perayaannya akan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur.(JPNN.com)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gus Yahya Nyatakan Sikap PBNU Mengenai Wahabi di Indonesia, Begini Katanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi