Ngotot Berenang Saat Pasang, Bocah SD Hilang Digulung Ombak

Senin, 07 November 2016 – 10:00 WIB
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - BENGKULU - Raju Sanjaya, 10, bocah kelas 3 SDN 41 Kota Bengkulu diduga tewas tenggelam digulung ombak saat mandi di Pantai Panjang Ujung, tepat di depan Hotel Pasir Putih, Bengkulu, Minggu (6/11) pagi. 

Sebelum tenggelam, korban diketahui pergi ke pantai dengan satu orang temannya Aditio Saputra Pratama, 10. 

BACA JUGA: Istri Sultan Masih Dirawat

Dua bocah ini sempat bermain-main sembari mencari kayu api disekitar lokasi kejadian. 

Sampai akhirnya Raju memutuskan mandi meski saat itu kodisi air laut sedang pasang dan ombak besar. 

BACA JUGA: Pucat dan Gemetar, Penjaga Masjid Dapat Toyota Agya

Dari pengakuan Aditio Saputra Pratama, ia sempat melarang Raju agar tidak terlalu ke tengah saat mandi. 

Namun saran dari sahabatnya itu tidak didengarkan Raju. 

BACA JUGA: Malu-maluin, Dewan yang Minta Traktir Bakal Diusut

Tidak lama setelah itu, tubuh Raju terseret ombak dan hilang bersamaan dengan gemuruh ombak Pantai Panjang.

"Pertama kami mandi hanya dipinggir, kemudian Raju ke tengah. Saya bilang, tidak usah ke tengah nanti tenggelam.”

“Setelah itu, dia langsung ke seret ombak, saya langsung minta tolong sama om-om yang tidak jauh dari tempat kami," jelas Tio sapaan akrabnya seperti diberitakan Bengkulu Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini.

Warga sekitar yang mendengar teriakan Tio berusaha mencari Raju. Namun usaha itu sia-sia karena ombak yang terlalu besar dan air masih pasang. 

Beberapa warga kemudian mengantarkan Tio ke rumah orang tuanya di Lempuing sekaligus memberikan kabar jika Raju tenggelam. 

Sekitar pukul 11.00 WIB, Nova Wijaya ibu kandung Raju, nenek dan bibinya datang ke lokasi kejadian sembari berteriak histeris.

Bahkan ibu kandung sampai pingsan setelah tahu anaknya belum ditemukan. 

Dari keterangan Reshi bibi Raju, orangtua Raju sudah bercerai sekitar 5 tahun lalu. 

Saat ini ia tinggal dengan ibunya di Jalan Merapi 12, Kebun Tebeng, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu. 

Sementara Irawan, ayah kandung Raju tinggal di Lempuing. Sebelum kejadian Raju pergi bermain ke rumah ayahnya. 

Ia kemudian main ke pantai dengan Tio yang merupakan anak dari istri baru ayah Raju. Mereka pergi berdua tanpa diawasi orangtuanya.

"Raju memang main ke rumah ayah kandungnya hari minggu. Kami dapat kabar dia tenggelam jelas shock, histeris apalagi ibunya," terang Reshi.

Tim Tagana Provinsi Bengkulu, BBPD Kota Bengkulu, Polair, Basarnas dan Polda Bengkulu masih terus mencari korban.(167/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandar “Nyanyi” di Kantor Polisi, Teman-temannya Tertangkap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler