Ngotot Nyapres, Jokowi Dianggap Politikus Kutu Loncat

Kamis, 21 Februari 2013 – 22:27 WIB
JAKARTA - Pakar Psikologi Politik Universitas Indonesia, Hamdi Muluk menyarankan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi sebaiknya jangan maju menjadi calon presiden pada tahun 2014.

Hamdi mengatakan selain tidak elok secara fatsun politik, Mantan Wali Kota Solo itu akan dipandang sebagai kutu loncat. "Lebih baik dia membereskan Jakarta sampai 2017," ujar Hamdi kepada JPNN, Kamis (21/2).

Menurut Hamdi, dengan fokus membereskan Jakarta akan membuat Jokowi lebih matang. Ia pun bisa menyusun kekuatan politiknya. "Sehingga 2019 itu ibaratnya sudah karpet merah bagi dia (Jokowi) untuk jadi presiden," kata Guru Besar Psikologi Politik Universitas Indonesia itu.

Dihubungi terpisah, Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Andrinof Chaniago menyatakan, Jokowi tidak sepatutnya digoda dan digosok-gosok untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2014.

Pasalnya, Jokowi sudah berulang kali mengatakan akan mengurus Jakarta. Karena itu menurut Andrinof, orang nomor satu di Jakarta itu lebih baik fokus untuk mengurus Jakarta. "Jokowi sendiri maunya begitu (mengurus Jakarta)," ujarnya. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfudz: TNI-Polri Memang jadi Target Kelompok Separatis

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler