jpnn.com, MEDAN - Kodam I/Bukit Barisan akan menyiagakan sejumlah penembak jitu dalam pengamanan acara pesta adat atau ngunduh mantu Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu di rumah orang tua Boby Nasution, Komplek Bukit Hijau Regency, Kecamatan Medan Sunggal.
Para penembak jitu itu, ditempatkan di beberapa tempat yang dianggap rawan.
BACA JUGA: Jokowi Tekankan Pentingya UMKM bagi Ekonomi ASEAN
Persiapan untuk mensukseskan acara ”Ngunduh Mantu” putri Presiden Joko Widodo ini jauh-jauh hari sudah dilakukan, mulai lokasi parkir, pengamanan, dan segala-galanya. Lokasi pesta di Komplek Bumi Hijau Residence Nomor 123 yang merupakan komplek perumahan elit di Kota Medan, saat ini dijaga ketat personel TNI dan Polri.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) I/BB, Kolonel Inf Edi Hartono mengatakan, pihaknya akan melakukan pengamanan secama maksimal. Termasuk penempatan sniper yang menjadi standar perlengkapan keamanan.
BACA JUGA: Tanpa Sebut Rohingya, Jokowi Bicara Soal Krisis di Myanmar
"Tetap ada sniper. Tetap disiapkan di tempat-tempat tertentu yang mana yang akan dikunjungi Presiden. Memang itu, standard perlengkapan pengamanannya, " kata Edi saat dihubungi Sumut Pos, Minggu (12/11).
Meski begitu, Edi mengaku, di mana saja sniper ditempatkan memang belum ditetapkan. Hal itu dikarenakan mereka belum menerima daftar tempat yang akan dikunjungi Presiden. Selain itu, khusus untuk acara pesta adat “Ngunduh Mantu”, dikatakannya, pihaknya juga belum menerima susunan acara dan tempat yang akan digunakan untuk acara.
BACA JUGA: Agenda Padat Presiden Jokowi di KTT ASEAN
Karenanya, mereka juga belum menentukan berasa jumlah pasukan pengamanan yang akan diturunkan. Namun, sebut Edi, pengamanan tetap akan melibatkan TNI, Polri dan Pemko Medan seperti Dinas Perhubungan dan lainnya.
Menurutnya, penentuan pengamanan tersebut terlebih dulu akan dirapatkan secara internal. Hasil rapat internal itu akan dipadukan dengan hasil rapat internal panitia pelaksanaan pesta adat ngunduh mantu.
"Rencananya besok (hari ini, Red) baru rapat untuk kegiatan pengamanan. Untuk alat yang akan digunakan, masih standarlah, alat detektor, kendaraan taktis dan yang lain. Tidak ada tambahan perlengkapan persenjataan khusus. Kalau objek satu titik saja, pengamanan mungkin juga tidak banyak. Tapi kalau objek yang didatangi banyak dan rutenya panjang, melibatkan pasukan yang banyak juga," pungkas Edi.
Sementara Kepolisian yang menjadi lapis kedua pengamanan acara ini juga menyiapkan segala sesuatunya seserius mungkin. Baik kelancaran arus lalulintas maupun gangguan Kamtibmas yang mungkin saja bisa terjadi. Kepala Bidang (Kabid) Humas Poldasu, Kombes Pol Rina Sari Ginting dikonfirmasi mengatakan, sebagai lapis kedua pengamanan, setelah TNI, polisi memegang peran penting membuat acara berjalan lancar.
Sejumlah titik di kawasan tersebut akan dijaga ketat petugas berseragam dan berpakaian preman. Kemudian, untuk arus lalulintas pihaknya tengah melakukan kajian matang. "Acara masih akan dimulai dua pekan mendatang. Saat ini kita masih melakukan kajian mendalam bagaimana pengamanan nanti," ujar Rina, Minggu (12/11).
Dia mengaku belum mengetahui berapa personel polisi yang nantinya akan diturunkan. Menurut dia, Polda Sumut masih melakukan rapat dengan sejumlah pihak menyusun teknis pengamanan nantinya semisal menyiapkan penembak jitu ataupun Tim Gegana.
"Intelijen kita masih terus mengumpulkan data-data, apakah ada ancaman gangguan yang cukup serius. Kan masih lama acaranya, dua minggu lagi. Nanti saya akan lakukan temu pers kepada rekan-rekan media soal kesiapan pengamanan yang sudah kita buat," pungkas Rina.
Sementara itu, di hari sebelumnya Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Cucu Somantri melakukan peninjauan langsung persiapan pengamanan acara Ngunduh Mantu Jokowi itu. Dia mengklaim, pihaknya telah siap untuk melakukan pengamanan acara ngunduh manten Putri Presiden
Ribuan personel gabungan pun akan disiagakan untuk melakukan pengamanan. “TNI, Polri dan unsur lainnya sudah berkoordinasi. Jumlah personel sekitar lima ribuan. Kalau dari segi keamanan kita udah siap dan seluruhnya sudah ok, tinggal pelaksanaan,” terang Mayjen Cucu Somantri, saat meninjau posko keamanan acara ngunduh mantu putri Presiden RI, Sabtu (11/11) kemarin.
Dia mengungkapkan, pada hari H seluruh personel gabungan tersebut nantinya akan disebar ke beberapa titik. “Yang jelas di lokasi dimana objek VVIP berada. Kemudian rute yang akan dilewati dan titik-titik yang menjadi atensi,” papar mantan Kasdam I Bukit Barisan itu.
Dalam kesempatan itu, Pangdam I BB melakukan pengecekan kebeberapa lokasi. Selain meninjau posko keamanan, jenderal bintang dua itu juga mengecek lokasi parkir mobil yang disiapkan.
Selanjutnya Pangdam I BB melakukan peninjauan ke lokasi lainnya dimana akan diselenggarakan pemberian marga Siregar untuk Kahiyang Ayu.
Dalam peninjauan yang dilakukan, Pangdam I BB di dampingi Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Pasintel Kodam I BB Kolonel Maulana Ridwan, Dandim 0201 BS Kolonel Bambang dan pihak lainnya. Rencananya acara akan berlangsung pada 24 hingga 25 November berupa acara adat dan tanggal 26 November resepsi. (ain/dvs/adz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngunduh Mantu di Rumah Ortu Bobby, Siapkan Penembak Jitu
Redaktur & Reporter : Budi