jpnn.com, MEDAN - Persiapan acara ngunduh mantu di rumah orang tua Bobby Nasution di Medan sudah matang.
Mulai dari pemasangan tenda, lokasi parkir hingga keamanan telah dipersiapkan dengan maksimal agar acara di rumah mertua Kahiyang Ayu itu bisa sukses.
BACA JUGA: Ngunduh Mantu di Rumah Ortu Bobby, 200-an Raja Adat Diundang
Para tetangga Bobby turut berpertisipasi mensukseskan resepsi pernikahan anak presiden ini dengan menyediakan kamar bagi keluarga Bobby maupun Kahiyang yang menginap.
Pantauan Sumut Pos (Jawa Pos Group) di Perumahan Bumi Hijau Residence, perumahan elite yang berlokasi di Komplek Taman Setia Budi Indah (Tasbih), sejumlah personel TNI dan Polri berseliweran.
BACA JUGA: Ngunduh Mantu Putri Presiden, Kodam Siagakan Penembak Jitu
Mereka mengatur pengamanan, menyiapkan lokasi parkir, mengecek ulang tenda yang akan dipakai untuk menampung 2.500 undangan yang datang.
Informasi yang diperoleh Sumut Pos, ada beberapa tetangga yang menyediakan kamar untuk menampung penginapan tamu.
BACA JUGA: Ngunduh Mantu di Rumah Ortu Bobby, Siapkan Penembak Jitu
Hal itu dibeberkan seorang warga yang bertetangga dengan Bobby, Reza Arbie. Kepada Sumut Pos dia bercerita, tetangga di sana cukup antusias mensukseskan hajatan besan Presiden Jokowi tersebut.
"Warga mendukung, ini kejadian langka dan mungkin tak akan pernah terjadi lagi," kata Reza, Rabu (15/9).
Dia mengatakan, keluarganya akan menyediakan dua kamar tidur untuk ditumpangi keluarga Bobby yang datang ke pesta tersebut. Namun dia tak mengetahui siapa yang akan menginap.
"Ada disiapkan dua kamar tidur, itu untuk tamu dari keluarga Bobby bukan yang dari Solo. Ada beberapa tetangga yang menyediakan kamar, berapa jumlahnya saya lupa. Kalau Pak Presiden menginap di hotel setahu saya," beber Reza.
Sementara kemarin (15/11) sore, Panglima Kodam I Bukit Barisan, Mayjen Cucu Somantri bersama Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw didampingi Wali Kota Medan Dzulmi Eldin berkunjung ke lokasi acara.
Mereka meninjau bagaimana sarana dan prasarana yang telah dipersiapkan untuk acara yang berlangsung 24-26 November nanti.
Pengecekan berlangsung singkat, rombongan berkeliling lokasi kemudian berhenti sejenak melihat tenda-tenda yang telah dibangun.
"Seluruh persiapan ini sudah hampir rampung. Tanggal 19 nanti sudah rampung semuanya," kata Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Cucu Somantri.
Pangdam, beserta rombongan juga berkeliling memantau berbagai persiapan acara, mulai kondisi halaman hingga persiapan tenda. Untuk lokasi acara juga mulai menata kebersihan dan kerapiannya.
Tak ada yang terlalu menjadi perhatian dalam rombongan pejabat TNI-Polri dan Pemko Medan itu, mengingat pemantauan sudah bebeberapa kali mereka lakukan.
Seperti halnya Selasa (14/11) lalu, Kapolda Sumut selesai upacara HUT Brimob, dengan seragam Brimob lengkap dia datang ke lokasi. Dia mengatakan, setidaknya 4.000 personel disiapkan untuk pengamanan.
"Saya sudah perintahkan untuk meminta back up dari jajaran Polres di Sumut," kata Paulus Waterpauw usai upacara HUT Brimob di Lapangan Brimob Polda Sumut, kemarin.
Tidak hanya untuk pengamanan ngunduh mantu putri Presiden, pengamanan itu pun juga untuk rangkaian agenda kedatangan VVIP dalam Munas Kahmi di Medan.
Jokowi disebut- sebut akan hadir di Kota Medan mulai tanggal 17 November. Dilanjutkan pengamanan kedatangan Wapres Jusuf Kalla pada 18 dan19 November.
"Pengamanan akan dilakukan mulai dari Bandara Kualanamu dan beberapa objek yang akan disinggahi VVIP," sebut Paulus.
Polisi juga akan melakukan sejumlah pengalihan arus lalu lintas. Namun Paulus bilang, pengalihan Arus berbeda dari pengaman yang sudah-sudah.
"Tentu, tapi diharapkan tidak seperti periode sebelumnya. Yang mana harus dikalahkan semua kegiatan masyarakat. Presiden nampaknya dan keluarga tidak mau seperti itu. Kita mencoba memediasi," pungkas Paulus.
Sementara, guna mengantisipasi kemacetan lalu lintas, Dinas Perhubungan Kota Medan dan Satlantas Polrestabes Medan bakal melakukan rekayasa lalu lintas mulai hari ini, Kamis (15/11).
Sesuai rencana, ada dua titik rekayasa lalin yang bakal diuji coba yakni di Jalan Ringroad/Gagak Hitam dan Jalan Diponegoro.
"Sifatnya bukan rekayasa total, cuma memudahkan akses jalan supaya lebih singkat," kata Kadishub Medan Renward Parapat melalui Kabid Pengembangan, Pengendalian dan Keselamatan (PP&K) Edison Brase Sagala kepada Sumut Pos, Rabu (15/11).
Dipilihnya dua ruas jalan tersebut sebagai uji coba, menurut Edison karena pertimbangan akses menuju komplek Tasbi sebagai lokasi acara pernikahan Bobby-Kahiyang.
"Kemungkinan di kedua ruas jalan itu akan dilalui rombongan presiden dan tamu lainnya. Tapi begitupun, semua sifatnya situasional dan tergantung mereka (Satlantas) kalau ada perubahan," katanya.
Di samping rekayasa lalin, pengawalan sampai pengalihan arus akan bersama-sama pihaknya lakukan bersama Satlantas.
"Kalau animo masyarakat tinggi menuju lokasi acara, bisa jadi arusnya kita ubah dan tutup akses jalan. Apalagi diperkirakan ada ribuan undangan yang akan hadir, termasuk relawan," sebutnya.
Disinggung kesiapan personel yang bakal diturunkan saat Hari H nanti, Edison mengaku akan dikerahkan maksimal dengan dibagi dalam dua shift. "Untuk keseluruhan ada hampir 200 personel akan kita siagakan. Tapi nantinya kan pakai shift, ada petugas pagi dan sore," katanya.
Bahkan pada kantong-kantong tamu undangan kelas I seperti pejabat, pihaknya tetap menempatkan personel untuk berjaga di titik dimaksud.
"Kemungkinan di hotel-hotel bintang lima tempat menginap pejabat-pejabat yang datang. Sekitar empat orang personel akan kita tempatkan di situ nantinya," pungkas Edison.
Kadishub Medan Renward Parapat sebelumnya mengatakan, segala persiapan jelang pernikahan Bobby-Kahiyang di Medan tengah dimantapkan termasuk pengaturan arus lalu lintas menuju lokasi acara.
Menurut dia untuk pengaturan di komplek perumahan Tasbi sudah ada panitia yang menangani. Hanya saja pada bagian luar terutama menuju ke lokasi acara, kelancaran arus lalu lintas menjadi kewenangan mereka bersama pihak kepolisian.
"Ya, kami bersama pihak kepolisian dalam hal ini Satlantas Polrestabes Medan akan berkoordinasi intens untuk itu. Apalagi yang saya dengar, tidak akan ada penutupan-penutupan jalan, mobil sirene seperti acara di Solo," katanya.
Namun demikian, upaya antisipasi ramainya tamu undangan menuju komplek perumahan Tasbi di Jalan Setiabudi, menurut dia perlu mendapat pengawalan ketat.
"Syukurnya konsentrasi parkir kan sudah berada di dalam. Tapi di luar ini mobilitas orang tentu sangat ramai," katanya.
Renward belum dapat memastikan seperti apa manajemen lalu lintas saat hari resepsi berlangsung. Pihaknya dalam hal ini hanya sebagai instansi pendukung bersama pihak Satlantas Polrestabes Medan.
"Pastinya soal manajemen atau rekayasa lalu lintas tentu wewenang Satlantas. Bersama Kasatlantas juga kami akan berkoordinasi di lapangan," katanya.
Setidaknya, kata dia, selain menyiagakan personil di lapangan pihaknya juga akan menyiapkan water block dan traffic cont sesuai kebutuhan serta berjaga sampai acara selesai.
"Kalau persiapan terutama masalah fisik, kan sudah di dalam semua. Sudah ada rancangan acara yang disampaikan, namun finalnya kemungkinan minggu depan baru dilakukan," pungkasnya.
Rangkaian acara ngunduh mantu pernikahan Bobby Nasution-Kahiyang Ayu digelar di Komplek Setiabudi Indah (Tasbih), Medan, berlangsung sejak 24-26 November mendatang. (dvs/prn/ris/adz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Relawan Siapkan Tenda Cinta Jokowi di Resepsi Kahiyang-Bobby
Redaktur & Reporter : Soetomo