jpnn.com - JAKARTA - Wisatawan yang hendak pergi ke Bali dengan naik pesawat pada 5-9 Oktober 2013 sebaiknya berpikir ulang. Sebab, saat itu Bandara Ngurah Rai bakal dibuka tutup selama beberapa jam untuk mendukung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Nusa Dua, Bali.
"Rencananya kami tutup secara parsial. Artinya, tidak seharian penuh ditutup, tapi hanya beberapa jam. Untuk penerbangan komersial, masih disediakan waktu beroperasi, terutama di jadwal penerbangan malam," ujar Direktur Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo saat dihubungi, Rabu (31/7).
BACA JUGA: Istri Tak Pulang, Hasan Ngamuk di Depan Mal Palembang
Penutupan sementara diberlakukan karena Bandara Ngurah Rai menjadi pintu masuk utama delegasi-delegasi negara lain yang hadir dalam pertemuan tingkat dunia itu. "Ada banyak kepala negara yang hadir. Mereka menggunakan pesawat-pesawat yang akan turun di Bandara Ngurah Rai. Jadi, harus kami sterilkan," ujarnya.
Sebagai otoritas penerbangan, Djoko menyatakan belum mendapat informasi resmi mengenai jadwal kedatangan pesawat kepresidenan yang membawa beberapa kepala negara. Hal itu, lanjut dia, ditangani langsung oleh Sekretariat Negara (Setneg).
BACA JUGA: Tiga Anggota KPU Jatim Dikembalikan Haknya
"Kami nggak dapat jadwalnya. Itu langsung ke Setneg. Nanti mereka koordinasi langsung dengan pihak bandara," tegasnya.
Namun, pihaknya sudah memberi tahu Bandara Ngurah Rai agar menyiapkan jadwal penutupan sementara demi lancarnya acara APEC tersebut. "Penutupan secara parsial hanya tiga hari, yaitu tanggal 6, 8, dan 9 Oktober," pungkasnya. (wir/c5/kim)
BACA JUGA: Kesehatan Sopir Bus Dites
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terminal Patrol Dipindah Sementara
Redaktur : Tim Redaksi