jpnn.com - Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) meminta Ford melakukan recall untuk model Escape produksi 2022 dan Bronco Sport 2022-2023.
NHTSA mengabarkan kepada Ford bahwa mereka telah mengidentifikasi masalah keselamatan yang signifikan, sehubungan dengan perbaikan pada dua kendaraan tersebut.
BACA JUGA: Ford Mengoperasikan Bengkel Siaga Selama Mudik Lebaran 2024
Ditemukan masalah di injektor bahan bakar yang ada di dua model tersebut.
Injektornya mengalami kerusakan (retak) dan menyebabkan bahan bakar atau uap bahan bakar menumpuk di dekat sumber api.
BACA JUGA: Permintaan Mobil Listrik Menurun, Ford Banting Setir ke Hybrid
Jika tidak ditangani dengan serius dan secara cepat, injektor bahan bakar yang retak itu memungkinkan bahan bakar akan bocor dengan kecepatan tinggi (19L/jam) ke kepala silinder, yang dapat keluar melalui lubang pembuangan dan turun ke permukaan panas di knalpot/ sistem turbo.
Meski dihadapi dengan tingkat bahaya yang tinggi untuk para penggunanya, Ford nampaknya masih ingin mencari solusi ketimbang harus mengganti komponen yang sudah tidak layak pakai tersebut.
BACA JUGA: Penetrasi Pasar, RMA Meresmikan Diler Ford Tomang
Secara khusus, solusi tersebut memerlukan perangkat lunak kontrol mesin yang diperbarui, yang akan mendeteksi penurunan tekanan rel bahan bakar yang menandakan adanya kebocoran.
Nantinya akan muncul sebuah pesan yang akan ditampilkan di kluster instrumen.
Sementara itu, kendaraan juga akan meminta strategi untuk menonaktifkan pompa bahan bakar bertekanan tinggi, menurunkan keluaran tenaga mesin, dan mengurangi suhu dari kemungkinan sumber pengapian di kompartemen mesin.
Selain itu, Ford juga akan menambahkan pipa pembuangan yang akan dipasang untuk mengarahkan bahan bakar menjauh dari permukaan panas dan menuju ke tanah. (carscoops/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selain Everest dan Ranger, Ford Indonesia Siapkan SUV Terbaru
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha