Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Ditangkap, Pernyataan Kombes Hengki Bikin Penasaran

Kamis, 08 Juli 2021 – 17:36 WIB
Kanan: Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dan Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Indrawienny Panjiyoga memberikan keterangan pers pengungkapan kasus narkoba dengan tersangka Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, di Mapolres Jakarta Pusat, Kamis (8/7). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi menegaskan, pihaknya bakal mengungkap satu kasus yang barang buktinya fantastis.

Hal tersebut dikatakan Hengki saat merilis penangkapan Nia Ramadhani, Ardi Bakrie, dan sopir mereka berinisial ZN, di Polres Jakarta Pusat.

BACA JUGA: Inilah Alasan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Mengonsumsi Sabu-Sabu, Alamak!

"Ada satu kasus yang belum kami ekspose yang barang buktinya cukup besar, setelah ini akan kami ungkap," kata Hengki saat jumpa pers di Polres Jakpus, Kamis (8/7).

Hanya saja, Hengky belum menjelaskan secara terperinci terkait kasus tersebut dan kapan akan dirilis.

BACA JUGA: Pengakuan Mengejutkan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Simak Reaksi Kombes Yusri

Dikatakan, berdasar analisis kepolisian, di tengah pandemi Covid-19, pelaku kejahatan jalanan seperti begal dan tawuran rata-rata mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.

"Karena mengapa? Di saat pandemi ini hasil analisis kami semua kejahatan-kejahatan lapangan, kekerasan apakah itu begal, tawuran. Setelah kami tes, ternyata mereka (pelaku) ini positif sabu-sabu," ujar Kombes Hengki Haryadi

BACA JUGA: Puluhan Paspampres Geruduk Polres Jakbar, Kombes Adi Bilang Begini

Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 memastikan, pihaknya bakal terus konsisten dengan memerangi narkotika.

Salah satunya, dengan melakukan penangkapan terhadap Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.

"Kami menemukan seseorang ya dan setelah kami tangkap ternyata membawa barang bukti sejumlah ini," ucap Hengki.

Pengakuan sementara Ardi dan Nia baru mengonsumsi narkoba lima bulan.

Pria kelahiran Sumatera Selatan itu memastikan, pengakuan dua figur publik tersebut tak dipercaya begitu saja.

"Kami belum percaya, akan kami telusuri terus dari mana dan bagaimana sindikasinya, berapa lama," kata Hengki.

Kombes Hengky memastikan, kasus tersebut akan dikembangkan lebih lanjut.

"Kami tekankan ini penyelidikan belum selesai sampai sini, kami akan kembangkan lagi," tutur Kombes Hengki Haryadi. (cr3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler