jpnn.com, SURABAYA - Apes memang nasib Wianto Anwar dan M. Imron. Keduanya dilempar helm ketika tertangkap basah melakukan pencurian.
Kejadian tersebut terjadi kemarin (20/9) pada pukul 08.00. Tepatnya di salah satu supermarket di Jalan Kenjeran.
BACA JUGA: Penjambret Kabur, Eh Terbentur Portal
Korban diketahui bernama Frengky. Dia mengajak anaknya berbelanja.
Frengky kemudian meninggalkan buah hatinya di pelataran parkir sembari bermain handphone.
BACA JUGA: Polisi Berhasil Selamatkan Nyawa Dua Jambret
"Nah, pelaku itu sudah bersiaga dari jauh," ujar Kapolsek Kenjeran Kompol Cipto.
Begitu melihat ayahnya sudah pergi, kedua tersangka langsung beraksi. Mereka menghampiri anak Frengky.
BACA JUGA: Priono dan Toni Jadi Bulan-bulanan Massa, Lihat Tuh Mukanya
Keduanya lantas menarik paksa handphone tersebut. Tarikan itu cukup kuat. Cukup kuat untuk kemudian membuat korban ambruk.
Mengetahui handphone ayahnya berpindah tangan, dia langsung berteriak.
Warga di sekitar kemudian melakukan pengejaran. Salah seorang warga bahkan berinisiatif melempar tersangka dengan helm.
Brakkk.... Helm tersebut mengenai kepala Wianto yang menjadi joki. Tidak bisa menjaga keseimbangan, keduanya pun tersungkur.
Warga kemudian menghadiahi keduanya dengan bogeman mentah. Beberapa di antaranya berinisiatif melaporkan kejadian itu ke Polsek Kenjeran.
Ketika dikeler, keduanya mengaku semua kesalahannya. Mereka mengaku mencuri hanya karena coba-coba.
"Kami akan coba dalami lagi dengan mencari data kasus kejadian yang terjadi di kawasan tersebut," tegas perwira dengan satu melati di pundak itu.
Kini keduanya harus mendekam di balik jeruji besi. Kejadian tersebut akan menjadi pengalaman tak terlupakan. (bin/c25/ano/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia