Niat Mau Bayar Utang, Malah Temukan Mayat Wanita Hamil, Hii

Minggu, 13 September 2020 – 18:06 WIB
Ilustrasi POlice line. Foto: AFP

jpnn.com, BARABAI - Polisi masih terus menyelidiki kasus temuan mayat wanita hamil di dalam rumah dengan berbagai luka di tubuh. Polisi menduga wanita tersebut adalah korban pembunuhan.

Ps Paur Subag Humas Polres Hulu Sungai Tengah Aipda M Husaini di Barabai, Sabtu, saat dikonfirmasi ANTARA membenarkan adanya peristiwa tersebut.

BACA JUGA: Puluhan Pasangan Bukan Muhrim Berhamburan dari Penginapan, Oh Ternyata

"Petugas bersama para relawan telah mengevakuasi mayat wanita tersebut ke RSHD Barabai untuk dilakukan visum lebih lanjut," ucapnya.

Dikatakannya, saat ini Satreskrim telah melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan para saksi guna mengetahui penyebab kematian dan secepatnya akan menangkap pelakunya jika nanti hasilnya merupakan kasus pembunuhan.

BACA JUGA: Ditangkap Polisi, Perampok Bersenjata Parang Ini Berkelit Mau Kembalikan Hasil Rampasan

"Kami juga turut berduka cita atas kematian tersebut dan berharap kepada keluarga korban agar kiranya tabah dan bersabar serta menyerahkan proses penyelidikan kepada pihak kepolisian," katanya.

Untuk diketahui, warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) digegerkan atas temuan mayat seorang perempuan hamil yang bersimbah darah di sebuah rumah yang baru saja selesai dibangun di Desa Pagat Sarigading Jalan Lingkar Walangsi-Kapar, Kabupaten HST, Kalsel, pada Sabtu (12/9) siang, sekitar pukul 13.00 WITA.

BACA JUGA: Tak Terima Dipecat, Indra Berbuat Nekat di Toko Roti Trubus, Kondisinya Mengenaskan

Mayat tersebut diketahui tetangganya setelah ada temannya berkunjung ke rumah ingin membayar utang kepada korban.

Saat diketuk tidak membukakan pintu dan diketahui terkunci dari dalam, pihaknya curiga terjadi sesuatu di dalam rumah tersebut.

Maka bersama warga sekitar, mencoba masuk melalui jendela dan benar saja, korban telah meninggal dunia cukup lama dengan beberapa mata luka yang diduga bekas bacokan senjata tajam.

Karena dilihat dari kondisi mayat, darah di sekitar lokasinya sudah mengering dengan posisi telentang dan rambut acak-acakan.

Dari data SIM yang ditemukan di lokasi kejadian, korban yang diduga pembunuhan tersebut bernama Latifah dengan kelahiran 23 Juli 1989 atau berumur 31 Tahun.

BACA JUGA: Pembobolan Mesin ATM dengan Cara Mengelas Itu Terekam CCTV, Pelaku Ternyata

Menurut keterangan warga sekitar, korban diperkirakan dalam kondisi hamil sembilan bulan dan merupakan istri muda dari salah seorang Pambakal atau Kepala Desa yang ada di Kabupaten HST.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler