Niatnya Saling Lapor, Dua Ormas Bekasi Malah Bentrok di Depan Kantor Polisi

Rabu, 09 Juni 2021 – 23:22 WIB
Situasi pasca bentrokam dua ormas di depan Mapolres Metro Bekasi Kota, Selasa (8/6) malam. Foto: Instagram/Info Bekasi

jpnn.com, BEKASI - Dua organisasi kemasyarakat (Ormas) adu jotos di Jalan Raya Narogong, Rawalumbu, Kota Bekasi, Selasa (8/6).

Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal mengatakan bahwa penyebab bentrokan terjadi karena permasalahan utang piutang.

BACA JUGA: Demo di Depan PN Jaktim, Ormas Papua Tuntut 2 Aktivis Dibebaskan

Kejadian bermula saat seorang warga bernama Ika diminta untuk melunasi utangnya di sebuah koperasi milik ormas bernama Pemuda Batak Bersatu (PBB).

"Bu Ika pinjam Rp 3,5 juta. Masih dipotong Rp 300 ribu. Pengembaliannya diangsur dia bayar Rp 700 ribu dicicil tujuh kali," kata Alfian saat dikonfirmasi, Rabu (9/6).

BACA JUGA: Video Massa 2 Ormas Bentrok di Bekasi Viral di Medsos, Pengin Tahu Apa Pemicunya?

Alfian menjelaskan bahwa Ika yang kesulitan membayar akhirnya meminta bantuan ormas bernama Gerakan Muslim Pembela Aqidah (Gempa).

Selanjutnya terjadi bentrok antara dua ormas tersebut di Jalan Raya Narogong. 

BACA JUGA: Kemenag Bakal Gandeng Ormas Islam untuk Sertifikasi Penceramah

Ormas Gempa kemudian menuju Mapolres Metro Bekasi Kota untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Namun, di depan Mapolres Metro Bekasi Kota ternyata sudah ada massa dari ormas PBB yang ingin menyelesaikan masalah itu secara hukum.

"Ternyata di situ (polres) sudah terjadi massa besar terjadilah percekcokan salah paham itu yang terjadi," ujar Alfian.

Bentrokan itu membuat tiga orang dari ormas PBB mengalami luka-luka. Polisi pun mengamankan puluhan orang dari ormas Gempa tersebut.

"Kami sampaikan kepada massa PBB agar mempercayakan pengamanan kasus kepada polisi," ujar Alfian.

"Kami sudah amankan alat bukti dari saksi, pelaku, barang bukti tetapi mereka memang sempat memicu untuk provokasi makanya karena situasi pandemi juga jangan sampai ada klaster kami dorong untuk membubarkan diri," sambung Alfian. (cr1/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler