NICO Siahaan mulai mengurangi aktivitasnya di panggung hiburan. Presenter serba bisa ini disibukkan dengan aktivitasnya sebagai kader di PDI Perjuangan. Pria yang memiliki nama asli Junico Bisuk Partahi Siahaan ini pun memilih tanah kelahirannya di Sumatera sebagai daerah pemilihannya nanti.
“Nggak sebanyak seperti dulu. Sekarang lebih banyak ke bisnis dan organisasi,” kata Nico Siahaan.
Ditemui di perlombaan Renang Taruna Merah Putih Junior Sprint Open, di GOR Renang Pertamina, Simprug, Jakarta Selatan, Minggu (7/4). Nico mengaku mulai mengurangi aktivitas sejak dua tahun yang lalu. Banyak sejumlah televisi yang memang tidak netral dan terkesan membawa bendera parpol ke pangung seni menjadi alasan utamanya.
“Ya sekarang televisi ada yang kuning, biru dan yang lainya, jadi kami pekerja seni tidak nyaman,” kata mantan presenter kuis family 100 itu.
Meski sudah dua tahun jadi kader partai tidak membuat bapak dua anak itu lantas mendaftarkan diri sebagai calon legislatif. Butuh waktu sampai akhirnya memutuskan untuk maju. “Aku sempat berpikir dulu, mampu nggak saya, daerah dimana, dan saya diskusi dulu, ternyata banyak yang support, di sini yang dipentingkan bukan yang kenal, ada nggak jaringan bantu saya memperkenalkan saya," pungkasnya.
Karena itu Nico aktif berdiskusi dengan teman-temannya yang sudah berpengalaman di dunia politik. dia pun mendirikan lembaga bantuan hukum di dapilnya. “Sekarang sudah mulai aktif turun ke lapangan,” katanya.
Nico mengaku menemukan hal baru saat terjun ke dunia politik. Salah satunya dirinya bisa dekat dengan masyarakat secara langsung. Sebab, dirinya menyadari tidak selamanya ia harus berada di depan kamera. Ada saat dirinya harus memiliki karir yang lain.
Apalagi saat ini banyak sejumlah aktris aktor dan presenter lebih muda darinya. “Karir itu berputar kadang kita di bawah kadang diatas. Nah untuk bisa bergerak di atas kita harus mencari peluang yang lain,” kata Nico yang juga memiliki usaha dibidang Restoran Sunda dan Les Bahasa Inggris itu. (ash)
“Nggak sebanyak seperti dulu. Sekarang lebih banyak ke bisnis dan organisasi,” kata Nico Siahaan.
Ditemui di perlombaan Renang Taruna Merah Putih Junior Sprint Open, di GOR Renang Pertamina, Simprug, Jakarta Selatan, Minggu (7/4). Nico mengaku mulai mengurangi aktivitas sejak dua tahun yang lalu. Banyak sejumlah televisi yang memang tidak netral dan terkesan membawa bendera parpol ke pangung seni menjadi alasan utamanya.
“Ya sekarang televisi ada yang kuning, biru dan yang lainya, jadi kami pekerja seni tidak nyaman,” kata mantan presenter kuis family 100 itu.
Meski sudah dua tahun jadi kader partai tidak membuat bapak dua anak itu lantas mendaftarkan diri sebagai calon legislatif. Butuh waktu sampai akhirnya memutuskan untuk maju. “Aku sempat berpikir dulu, mampu nggak saya, daerah dimana, dan saya diskusi dulu, ternyata banyak yang support, di sini yang dipentingkan bukan yang kenal, ada nggak jaringan bantu saya memperkenalkan saya," pungkasnya.
Karena itu Nico aktif berdiskusi dengan teman-temannya yang sudah berpengalaman di dunia politik. dia pun mendirikan lembaga bantuan hukum di dapilnya. “Sekarang sudah mulai aktif turun ke lapangan,” katanya.
Nico mengaku menemukan hal baru saat terjun ke dunia politik. Salah satunya dirinya bisa dekat dengan masyarakat secara langsung. Sebab, dirinya menyadari tidak selamanya ia harus berada di depan kamera. Ada saat dirinya harus memiliki karir yang lain.
Apalagi saat ini banyak sejumlah aktris aktor dan presenter lebih muda darinya. “Karir itu berputar kadang kita di bawah kadang diatas. Nah untuk bisa bergerak di atas kita harus mencari peluang yang lain,” kata Nico yang juga memiliki usaha dibidang Restoran Sunda dan Les Bahasa Inggris itu. (ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratna Listy Pernah Cium Tangan Eyang Subur
Redaktur : Tim Redaksi