jpnn.com - Nicolas Cage, 54. Mendengar namanya, ingatan orang tentangnya bisa berbeda-beda. Mungkin ada yang langsung teringat Cameron Poe, karakter yang dia mainkan di film Con Air (1997), dan sosok Ben Gates, ahli sejarah sekaligus pemburu harta karun di film National Treasure. Atau karakter Ghost Rider, peran yang dia mainkan di film berjudul sama pada 2007. Cage memang aktor yang telah melintasi generasi.
Membintangi lebih dari 90 film, Cage sangat dikenal di Asia. Tak heran, dia ditunjuk sebagai talent ambassador dalam International Film Festival & Awards Macao (IFFAM) yang ketiga tahun ini. Jawa Pos berkesempatan mewawancarainya di Macau Cultural Center pada Sabtu (8/12).
BACA JUGA: Aktor Hollywood Pengidap HIV Paksa Asistennya Bercinta
Cerita dong soal Spider-Man Noir. Anda kan jadi pengisi suara karakter itu di film Spider-Man: Into the Spider-Verse?
Saat itu saya mendapat telepon dari Sony (Sony Pictures, Red) dan diminta memerankan Spider-Man Noir. Saya bertemu sutradaranya, dan dia menjelaskan konsep film itu. Filmnya akan sangat keren, seperti pesta visual. Pengisi suara itu harus punya gaya dan irama tertentu dalam berbicara. Kamu tahu, seperti James Cagney, aktor tahun 1930-an yang suaranya sangat khas.
BACA JUGA: Cantiknya Gandengan Baru Leonardo DiCaprio, Sayang Klepto
Anda adalah pemeran Ghost Rider, karakter komik Marvel. Apakah tertarik memerankan salah satu superhero dari Marvel lagi?
Saya tumbuh dengan membaca Ghost Rider dan Hulk. Tapi, ''menjual'' karakter Ghost Rider ini sulit. Maksudku, pahlawan super ini menjual jiwanya kepada setan, tetapi dia juga baik. (Lalu dia tertawa). Akan menyenangkan melihat Ghost Rider di Avengers. Tapi, saya pikir cerita dari buku komik sudah berakhir dan saya tidak tertarik memainkan pahlawan super apa pun.
BACA JUGA: Skandal Seks Bawah Umur Hancurkan Karier Kevin Spacey
Bagaimana pandangan Anda tentang industri perfilman di Asia?
Asia bisa menjadi the future of film industry. Asia punya daya tarik tersendiri dalam membuat film. Bnyak orang dari negara saya yang melirik Asia. Saya bahkan lebih dikenal di Tiongkok daripada di Amerika. Saya juga tertarik bekerja sama dengan para investor film di Asia.
Bagaimana pengalaman Anda menjadi brand ambassador IFFAM 2018?
Ini kali pertama saya menghadiri IFFAM 2018. Orang-orang yang saya temui di sini sangat mengesankan. Bahkan, festival sudah mencapai tingkat first class. Saya tak sabar bercerita kepada teman-teman tentang acara ini saat pulang nanti.
Anda sudah lebih dari 37 tahun berkarir sebagai aktor. Banyak sekali peran yang dimainkan. Masih ada peran yang ingin Anda mainkan?
Ya! Tentu saja. Cinta pertamaku adalah laut. Saya jatuh cinta pada laut bahkan sebelum jatuh cinta kepada orang tua. Saya mencintai warnanya, bentuknya yang abstrak, bahkan hewan-hewan yang hidup di dalamnya. Saya ingin berperan sebagai Captain Nemo. Membayangkan bisa menyelam bersama para kru, merokok dengan pemandangan laut. Ah, pasti saya bisa memerankannya dengan sempurna.
Setelah semua ini, apakah Anda merasa sudah berada di tempat yang paling membahagiakan dalam karir?
Saya sangat senang karena telah bekerja dengan orang-orang yang menyenangkan. Bepergian ke tempat-tempat baru di seluruh dunia. Memerankan berbagai karakter dan bertemu orang-orang baru membuatku belajar banyak hal. Jadi, ya, saya sangat bahagia sekarang.
Bagaimana Anda melihat dunia perfilman ke depan?
Ada hal lain yang saya sadari sekarang. Banyak orang yang lebih memilih menonton film di rumah daripada pergi ke bioskop. Daripada ke bioskop bersama istri, suami, dan anak-anak dengan membeli popcorn, rasanya lebih nyaman nonton film di rumah. Itu lebih hemat. Tapi, sebenarnya aku masih menyarankan untuk pergi ke bioskop. Jadi, sepertinya film yang akan menguntungkan ke depan adalah yang bisa diputar di televisi rumah. (ama/c18/jan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menjijikkan! Aktor Ini Akui Mengoleksi 50 Ribu Bokep Anak
Redaktur & Reporter : Adil