Niger Dikuasai Tentara dan Terancam Diinvasi Tetangga, 3 WNI Menolak Dievakuasi dari Sana

Selasa, 08 Agustus 2023 – 23:57 WIB
Para anggota dewan militer yang melancarkan kudeta di Niger menghadiri rapat akbar di sebuah stadion di Niamey, ibu kota Niger, pada Agustus 2023. Foto: ANTARA/REUTERS/STRINGER

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri RI menyatakan bahwa tiga orang warga negara Indonesia (WNI) di Niger belum berencana pulang, meskipun negara itu tengah dilanda kudeta militer.

“Sejauh ini belum ada rencana (pulang),” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha melalui pesan singkat, Selasa.

BACA JUGA: Banjir Besar Merendam Negara Bagian AS Ini, Kemlu Ungkap Kondisi WNI di Sana

Dia mengatakan bahwa KBRI Abuja di Nigeria dan Konsul Kehormatan RI di Ibu Kota Niamey terus memantau situasi di Niger, serta menjalin komunikasi dengan ketiga WNI yang bekerja di daerah Tahoua.

“Kondisi mereka baik dan aman,” tutur Judha.

BACA JUGA: Militer Niger Umumkan Kudeta, Menggulingkan Presiden Bazoum dari Kekuasaan

Sejumlah negara seperti Prancis, Italia, Spanyol, dan Jepang telah mengumumkan evakuasi warga negaranya dari Niger di tengah krisis yang dipicu kudeta militer terhadap pemerintahan Presiden Mohamed Bazoum.

Kudeta diumumkan tentara Niger pada 26 Juli 2023, pada hari yang sama setelah mereka menahan Bazoum di kediamannya.

BACA JUGA: Puluhan WNI di Amerika Serikat Mendeklarasikan Dukungan untuk Ganjar Pranowo

Militer beralasan kudeta dilakukan karena situasi keamanan yang memburuk dan krisis sosial ekonomi yang dialami negara Afrika Barat itu.

Akibat kudeta tersebut, negara tetangga Nigeria memutuskan untuk menutup perbatasan daratnya dengan Niger sementara Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) menyatakan sedang menyusun rencana intervensi militer untuk mengembalikan pemerintahan demokratis di Niger.

Menanggapi ancaman tersebut, junta mengumumkan telah menutup wilayah udara Niger.

Penutupan wilayah udara dan perbatasan darat oleh Nigeria menjadi tantangan terbaru bagi negara-negara untuk mengevakuasi warganya dari Niger. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler