Nih Catatan Walhi Jakarta soal Pelanggaran Aksi 412

Senin, 05 Desember 2016 – 09:09 WIB
Suasana kegiatan Kita Indonesia atau Aksi 412 di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (4/12). Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Manager Program dan Kampanye Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jakarta, Zulpriadi mengaku sangat kecewa dengan adanya kegiatan Indonesia Kita atau Aksi 412 yang memanfaatkan kawasan car free day (CFD) di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (4/12). Sebab, area car free day justru digunakan untuk panggung politik.

Zulpriadi mengatakan, Walhi sebagai salah satu penggagas car free day menginginkan kegiatan hari bebas kendaraan bermotor itu untuk kepentingan lingkungan hidup, olahraga, seni dan budaya. Namun, Aksi 412 justru berbeda dari tujuan itu.

BACA JUGA: Pedemo 412 Kurang Kesadaran Jaga Kebersihan

Menurutnya, Aksi 412 justru sudah melanggar Perda DKI Nomor 12 Tahun 2016. “Yang melarang areal CFD digunakan kegiatan partai politik," ujar Zulpriadi dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Senin (5/12).

Dia menambahkan, banyak atribut partai politik di Aksi 412. Selain itu, penggunaan panggung juga menyalahi esensi car free day.

BACA JUGA: Ribuan Guru Honorer dan Penjaga Sekolah Resah

"Aktivitas partai politik ini tentu sangat merugikan masyarakat yang niatnya ingin berolahraga dan menikmati akhir pekan," katanya.

Zulpriadi menambahkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta icenderung tebang pilih pada penegakan perda dan hukum. Contohnya, Pemprov DKI Jakarta sangat masif melakukan penggusuran dan perampasan ruang hidup rakyat miskin yang melanggar perda.

BACA JUGA: Cuaca Buruk, AP II Imbau Penumpang Persiapkan Diri

Namun, Pemprov DKI justru diam saat para pengembang properti reklamasi Teluk Jakarta menabrak perda maupun Undang-undang (UU). Karenanya, Walhi mengingatkan pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono untuk memberi sanksi kepada para pelanggar pelaksanaan car free day ini."Harus memberikan keadilan hukum dan keadilan ruang terhadap warganya," ungkapnya.(cr2/jpnn)

Berikut catatan Walhi terhadap car free day pada Minggu (4/12):

  1. Adanya pangung di area steril Bundaran HI.
  2. Adanya pengunaan mesin genset yang mencemari lingkungan
  3. Adanya atribut partai pendukung calon Gubernur DKI
  4. Adanya masyarakat mengijak-injak taman ataupun ruang hijau.
  5. Banyak sampah berserakan di mana-mana.

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Angin Kencang, Baliho Terminal 2 Bandara Soetta Roboh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler