jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan mengapresiasi pertemuan yang dijalin para pimpinan partai yang dilakukan belakangan ini. Menurut dia, pertemuan itu positif untuk memperkokoh persatuan bangsa.
Syarief mengungkapkan hal itu di dalam sebuah diskusi bertajuk "Utak-Atik Manuver Elit" di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7).
BACA JUGA: Awal Agustus, SBY akan Menemui Elite Parpol, Siapa?
"Pertemuan oleh pemimpin-pemimpin partai politik tentunya itu juga positif. Tentunya inilah salah satu indikasi bahwa nama Indonesia itu di dalam membangun bangsa ini sedikit banyaknya ada kebersamaan dan itu adalah ciri khas dari politik Indonesia," ucap Syarief.
Namun, ucap dia, pertemuan itu sebaiknya tidak melulu membahas pembagian kursi di kekuasaan. Dia menekankan, fungsi pengawasan terhadap pemerintahan mendatang juga harus diperkuat di parlemen.
BACA JUGA: Gerindra Gabung, Jokowi Nyaman, Apa Kabar PAN dan Demokrat?
"Namun, saya menggarisbawahi bahwa check and balance itu patut untuk diperkokoh di parlemen," ungkap dia.
BACA JUGA: Ferry Ungkap Motif Prabowo Berinisiatif Temui Megawati
BACA JUGA: Temui Presiden Jokowi, Wakil Ketua Wanbin PD Mengaku Bawa Urusan Pribadi
Sebelumnya Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjalin pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta Pusat, Rabu (24/7).
Dalam pertemuan tersebut, Megawati dengan Prabowo tidak berbicara hal spesifik seperti kemungkinan Gerindra masuk barisan partai pemerintah.
Hanya saja, Megawati mengirim sinyal bersahabat erat dengan Prabowo. Terbukti, Prabowo diundang untuk menghadiri Kongres PDIP pada Agustus mendatang. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Partai Demokrat Juga Pengin Kursi Ketua MPR
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan