jpnn.com, JAKARTA - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kembali menjatuhkan hukuman kepada Persib Bandung dan pendukungnya.
Sanksi itu akibat kericuhan sampai masuk ke dalam lapangan pertandingan saat bertanding di kandang Bhayangkara FC, Stadion Patriot, Bekasi, pekan lalu.
BACA JUGA: Persib Terancam Sanksi Ganda dari Komdis PSSI
Penyebab gerakan masuk lapangan stadion yang dilakukan oleh pendukung Persib adalah kekecewaan karena Persib takluk 0-2 dari Bhayangkara FC.
Laga pun sempat terhenti menit ke-82 karena ulah tak sportif suporternya.
BACA JUGA: Menunggu Keberanian Komdis PSSI Menyikapi Aksi Ridwan Kamil
Bedanya, kali ini sidang badan yudisial PSSI pimpinan Asep Edwin tersebut tak digelar di kantor PSSI, Jakarta, tapi dilaksanakan di Yogyakarta.
Kebetulan, mereka usai menyaksikan laga uji coba timnas di kota Gudeg.
BACA JUGA: Mengapa Komdis PSSI Belum Sidangkan Insiden Patriot?
"Persib Bandung dikenakan sanksi berupa larangan bagi pendukungnya untuk memakai atribut ke dalam stadion sebanyak tiga kali atau tiga laga dan denda Rp 45 juta karena terbukti suporter Persib Bandung masuk ke dalam lapangan dan membakar flare pada pertandingan Bhayangkara FC melawan Persib Bandung," bunyi putusan yang diumumkan oleh PSSI, Jumat (16/6) malam.
Selain Persib, Bhayangkara FC sebagai tuan rumah juga harus menerima sanksi yang dialamtkan ke Panitia pelaksana (panpel) pertandingan.
Mereka kena denda karena tak bisa menjamin keamanan sehingga penonton bisa masuk ke lapangan.
"Panitia Pelaksana Pertandingan Bhayangkara FC dikenakan sanksi denda Rp 15 juta karena penonton masuk ke dalam lapangan pada pertandingan Bhayangkara FC melawan Persib Bandung," bunyi poin kedua dalam putusan tersebut. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komdis PSSI Diminta Lebih Keras Lagi
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad