Nihil Pendapatan, Saham RODA Disuspensi Bursa

Sabtu, 04 Juni 2011 – 18:18 WIB
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham PT Royal Oak Development Asia Tbk (RODA)Perusahaan di bidang properti itu tidak memiliki pendapatan usaha dalam laporan keuangan akhir 2010.

Penghentian sementara perdagangan saham RODA mulai sesi pertama perdagangan saham kemarin sampai menunggu pencabutan suspensi kemudian

BACA JUGA: Produksi Cepu Lampaui Target

"Perseroan menyampaikan Laporan Keuangan per 31 Desember 2010 dimana dalam Laporan Keuangan tersebut Perseroan tidak memperoleh pendapatan usaha," kata Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Jasa BEI, Umi Kulsum, dalam pengumuman yang disampaikan, kemarin.

Atas pertimbangan itu maka bursa menilai bahwa perdagangan saham RODA sebaiknya disuspensi untuk kemudian dilakukan pengkajian terhadap emiten terkait
"Penghentian sementara perdagangan Efek PT Royal Oak Development Asia Tbk

BACA JUGA: Garuda Tambah Frekuensi Terbang

(RODA) di seluruh pasar mulai Sesi I Perdagangan Efek pada hari Jumat, tanggal 3 Juni 2011 hingga pengumuman lebih lanjut," terusnya.

Pada Desember 2010, RODA mengaku berencana mengembangkan aset usaha property dengan menggandeng sejumlah investor asing di wilayah Canggu, Pecatu dan Jimbaran, Kuta, serta area strategis Pejeng di Ubud, Bali
Untuk rencana pengembangan tersebut perseroan menyiapkan dana investasi sebesar Rp 250 miliar.

"Tapi nilainya masih akan sangat tergantung dari investor yang masuk

BACA JUGA: BMW Group Investasi Rp 100 Miliar

Ada beberapa investor asing yang berminat, dari Malaysa, Singapura, dan beberapa lainnya," ujar Direktur Utama RODA, Subianto Satmaka.

Selain pengembangan usaha di wilayah Bali, perseroan juga mengembangkan sejumlah usaha property lainnyaSalah satunya adalah pengembangan lahan The Stupa Residences di area Menteng, JakartaUntuk pengembangan tersebut, perseroan melalui anak usahanya PT Cosmo Menteng bekerjasama dengan PT Wika RealtyPerjanjian kerjasama tersebut telah dilakukan November tahun ini, sementara pengerjaannya baru akan dimulai awal 2011"Untuk porsi dan investasinya masih dibicarakan dengan Wika Realty," katanya.

Tahun lalu, kinerja RODA masih mengalami tekanan seiring belum berjalannya sejumlah proyek baruHingga akhir tahun 2010 pendapatan diperkirakan sebesar Rp 9 miliar yang berasal dari divestasi aset yang dilakukanKinerja, lanjut Subianto baru akan mengalami lonjakan di tahun 2012, setelah berjalannya sejumlah proyek baru perseroan(gen/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indeks Naik Tipis di Hari Terjepit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler