jpnn.com - BATUBARA - Sukardi (48), duda asal Medan yang belum lama menikah lagi, tewas dalam kecelakaan di jalinsum Medan-Kisaran, tepatnya Desa Perkebunan Limau Manis, Kecamatan Limapuluh, Batubara, Sumut, Minggu (16/8), sekira pukul 09.00 WIB.
Pagi itu, Sukardi yang menikahi Sumi (35) pada Mei 2015, mengendarai sepedamotor Yamaha Vixion BK 3709 AER, dalam perjalanan hendak menemui istrinya di Desa Sentang, Kisaran, Kabupaten Asahan. Korban melaju dari arah Medan menuju arah Kisaran.
BACA JUGA: Waduh! Begituan di Sel Tahanan dengan Pacar, Bayar Rp 1 Juta ke Sipir
Sesampainya di lokasi kejadian sepedamotor korban diduga bertabrakan dengan kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan hingga mengakibatkan korban terjatuh bersama sepeda motornya ke bahu jalan.
Tak lama kemudian, warga yang mengetahui kejadian datang bersama petugas Sat Lantas Polres Batubara. Korban langsung diselamatkan dan dibawa ke Klinik Miftah Hakim, Limapuluh, untuk mendapatkan perawatan medis.
BACA JUGA: Warga Oksibil Jangan Khawatir, Dana PSKS Tetap Aman
Namun sayang, setelah sekitar satu jam lamanya mendapat perawatan medis di klinik tersebut, korban menghembuskan nafas terakhir. Akibat kecelakaan itu korban menderita luka lecet pada punggung, luka di bagian tangan kiri, luka patah pada tangan kanan, luka memar pada kepala belakang, luka memar pada pipi bagian kanan, luka memar pada bagian perut sebelah kanan.
Keluarga korban langsung terisak. Termasuk Sumi, istri korban, yang tak lama kemudian datang ke Klinik. Wanita yang telah dikaruniai dua orang anak ini tampak tidak percaya. Dia sepertinya belum bisa menerima kejadian yang menimpa suami yang dicintainya itu.
BACA JUGA: Baru Bebas, Terpidana Perampok Ini Ditangkap Lagi
"Bapak pulanglah Pak! Bapak pulangnya naik bus, gak naik kreta (sepeda motor, red) kan pak ya? Biar gak capek!" ucap Sumi, saat menangisi jasad suaminya di Klinik Miftah Hakim Limapuluh.
Saat ditanya warga yang coba menenangkannya, Sumi mengaku bahwa ia memiliki dua orang anak yang pertama duduk di bangku SMP dan yang kedua berumur empat tahun.
Saat berada di klinik, Sumi tampak terdiam dan terus mengucurkan air mata sambil mengelus-elus jasad suaminya yang sudah tertutup kain kafan.
Kasat Lantas Polres Batubara, melaui Kanit Laka Ipda CH Manurung, membenarkan kejadian kecelakaan tersebut.
Dugaan sementara, korban meninggal dunia karena menjadi korban tabrak lari. Namun hingga saat ini belum diketahui kendaraan apa yang menabrak korban. “Kita akan terus menyelidiki kendaraan yang terlibat kecelakaan dengan korban itu," tandasnya. (wan/dro/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Weleh, Belum Lama Indehoi, Warga Malaysia Dijemput Malaikat
Redaktur : Tim Redaksi